38

2.2K 208 10
                                    

"Cantik."

Jaemin tersenyum ketika mengucapkan kalimat itu. Alendra memutar badannya membelakangi Jaemin yang saat ini masih memerhatikan dirinya. Alendra berusaha menetralkan jantungnya dan pipi nya yang mungkin akan seperti kepiting rebus.

Pintu lift terbuka membuat Alendra segera keluar dari lift mendahului Jaemin.

Jaemin menarik pergelangan tangan Alendra, membuat gadis itu berhadapan dengan Jaemin.

"Masih ngambek?" tanyanya menatap Alendra lembut.

"Main itu yuk!" Jaemin menarik tangan Alendra menuju mesin capit boneka.

"Lo mau boneka yang mana?" tanya Jaemin.

"Mau yg itu," Alendra menunjuk boneka panda yang berukuran sedang.

"Kita liat gue bisa dapet atau enggak."

Jaemin menggesekan kartu lalu memulai permainan. Jaemin menggerakan mesin capit menuju boneka yang Alendra inginkan. Namun ia gagal ketika hendak mengambil boneka dengan mesin capit.

"Ahh gagal, gue coba lagi." gerutu Jaemin namun itu tidak mematahkan semangatnya.

Jaemin terus mencoba walaupun di percobaan kedua ia gagal. Jaemin kembali menggesekan kartu lalu mulai menggerakan mesin capit lagi. Dan benar saja, ia berhasil mendapatkan boneka panda itu.

"Dapet!" seru Jaemin dan Alendra berbarengan lalu melakukan high five.

Jaemin memberikan boneka panda itu pada Alendra. Jaemin bisa melihat wajah Alendra sudah tidak cemberut lagi.

"Jaemin ayo kita photobox." Alendra menarik tangan Jaemin masuk ke dalam mesin photobox.

Alendra menekan sebuah tombol lalu pengambilan foto di mulai. Bermacam-macam ekspresi yang Alendra dan Jaemin buat. Dari mulai ekspresi senyum hingga ekspresi konyol. Setelah foto tercetak, Jaemin menyimpan foto mereka di dompet, sedangkan Alendra menyimpannya di casing ponselnya.

Setelah puas berfoto, Alendra dan Jaemin pergi ke foodcourt.

"Lo mau makan apa?" tanya Jaemin.

"Gue mau-"

"Jaemin!"

Perkataan Alendra terhenti karena seorang gadis memanggil nama Jaemin. Kemudian gadis cantik berambut sebahu itu menghampiri mereka.

"Lo Na Jaemin kan?" tanya gadis itu.

"Lo inget gue gak?" lanjut gadis itu.

Jaemin memutar ingatannya, ia mengingat gadis itu. Gadis itu adalah teman masa kecil Jaemin, namun ia sempat pindah bersama keluarganya hingga ia tidak mendengar kabar gadis itu lagi.

"Oh iya gue inget. Lo Lee Hana kan?"

"Iya, kebetulan kita bisa ketemu disini ya. Gue boleh gabung gak?"

Jaemin melirik Alendra bertanya apakah Hana boleh gabung atau tidak.

"Boleh." ucap Jaemin setelah melihat anggukan Alendra.

"Sejak kapan lo ada di dunia manusia?" Hana memulai pembicaraan.

"Udah lumayan lama," jawab Jaemin.

"Oh gitu."

"Oiya kenalin ini pacar gue."

"Gue Hana," Hana mengulurkan tangannya pada Alendra.

"Gue Alendra." Alendra membalas uluran tangan gadis yang bernama Hana itu.

"Gue gak nyangka lo udah punya pacar," gurau Hana.

INVOLUNTARY | NA JAEMIN ✔Where stories live. Discover now