Middle Of The Night 2 | Bagian Dua Puluh Empat - Talk Fast

398 12 0
                                    

Sesuai judul banget gak sih, aku updatenya 😂

Happy reading

📎📎📎

" Senyuman itu tanpa sadar hadir didalam kebahagian you and i . "

Now Playing :

Hot Shade - California

Zedd - Beautifull Now

📎📎📎

Sudah berjam-jam mereka menikmati seluruh wahana, membuat mereka tak sadar bahwa mereka kini sedang menikmati dunianya secara berdua. Saat mereka mencoba tertawa, ada suatu hal yang dapat Demian pungkiri. Sedikit tidak masuk akal, tapi dia memikirkannya.

Sosok cahaya kilat menghampiri keduanya, lantas membuat Pricillia tertawa merekah merasapinya. Mereka berdua tengah berjalan, Pricillia diam-diam untuk mencuri perhatian lelaki yang disampingnya. " Tuhan, siapakah dia? " tanyanya, dalam hati membuat Demian tersadar dari lamunanya.

" Kau nampak lelah Pricillia, mari kita pulang? " tanya Demian dengan halus, Pricillia menatapnya bahwa dirinya seperti baik-baik saja. Rasa senang begitu hadir dibenaknya, lelaki ini tidak begitu buruk membuat dirinya bisa tertawa bebas didalam dunianya.

" Aku menyukainya, terimakasih Demian! " Pricillia tertawa saat itu, sembari bersorak-sorak memutari tubuh Demian. Demian si lelaki bermata biru itu ia mematung, serasa kelu disekujur tubuhnya bahwa dirinya serasa bangga ketika Pricillia mengucapkan semanis itu.

Wanita itu Pricillia, Pricillia Setiawan tepatnya. Pricillia masih menikmati tempat ini dengan dirinya, " Aku senang, bahkan sangat senang! " ucapan itu membuat Pricillia berhenti untuk memutari tubuh Demian yang sangat kurus. Ternyata lelaki ini jika tidak dibalut jas formal miliknya, ia nampak lebih kurus untuk dipandangnya. Bahkan sangat kurus.

" Jangan terlalu terpaku, Dem---" ucap Pricillia, sepertinya hari ini dirinya termasuk banyak bicara dengannya. Bahkan, Pricillia mencoba menjinjit untuk mengecup bibirnya dengan sekilas.

Manis.

Rupanya Demian masih mematungkan tubuhnya, " Kau menciumku? " tanyanya dengan terlihat bodoh, lawan bicaranya itu hanya mengagguk saja. " Hal yang lumrah bagimu kan? " tanya balik Pricillia padanya.

" Kau tahu... bila kau dan aku sedang berada ditempatku, bila tidak ada ikatan. Mereka akan terus bertanya-tanya jika kau dan aku melakukan hal seperti itu. Apalagi ini tempat umum, yang ada aku denganmu berujung di akun gossip di social media. "

Demian mengangkat bahunya, " Tetapi ini bukan tempatmu, bahkan bukan tempatku juga---" saat mencoba mencerna ucapan Demian, dengan buru-buru Pricillia memotongnya dengan cepat.

" Lalu kenapa kau membawaku kesini? Aku tahu ini Los Angeles, lebih tepatnya kita di California pasti sebelum kau menculikku. Kau memiliki beberapa wilayah di tempat ini kan? "

Demian tertawa, membuat Pricillia menyergitkan dahinya. " Aku baru tahu, kau selain hobi menggambar bahwa kau memiliki hobi lain ya? " lagi-lagi Demian kembali bertanya padanya, membuat Pricillia tersenyum lebar-lebar kepadanya dan memberi jari tengahnya kepada Demian.

📎📎📎

Memilih untuk tidak berbicara, mereka berdua memilih untuk bergandengan tangan untuk menuju keparkiran. Awalnya ada rasa ragu dibenak seorang Demian, tapi.. kenapa tidak? Ini sudah biasa baginya, apalagi dengan wanita bukan? Tetapi kenapa, sosok dirinya seperti mati rasa yang menguap.

Tak adalagi dunianya yang dulu, hingga kalap itu datang. Membuat dirinya tak terlana, dalam dunianya?
Saat tangannya mencoba untuk mengambil jemari-jemari Pricillia, nampak gugup itu hadir baginya.

Andai saja, pada saat dirinya berada diatas Pricillia yang menamaninya? Apakah dirinya akan berkutat dengan wanita dapat semanis ini? Hatinya terasa malu.

" Tuhan... dia mencoba untuk meraih tanganku, " ucap Pricillia membatin, ia memalingkan wajahnya sejenak untuk menghirup napas dalam-dalam agar kembali bernapas dalam tenang.
Berbeda dengan Demian, lelaki itu nampak nervous. Tetapi, ia tidak nervous. Sesekali bayangan Candy menghampirinya. Saat dirinya mencoba untuk meraih Pricillia menjadi wanitanya memang begitu waktu yang panjang, dibanding ia mencoba untuk menjadikan Candy sebagai kekasihnya dulu.

Ingat tentang Candy, semenjak kepergiannya ke Los Angeles memang jadi misteri bagi publik. Tetapi bagi orang-orang terdekatnya? Termasuk Candy, Demian pastikan bahwa wanita itu sudah tahu bahwa kepindahannya dengan Pricillia adalah suatu hal yang Demian inginkan dari lubuk hatinya.

Dua hari yang lalu, Demian sempat membuka emailnya. Ia sedikit terkejut bahwa Candy mengemailnya menanyai kabarnya. Bahkan ia berkata, bahwa dirinya sudah bertemu dengan Durya lalu ia bercerita secara detailnya. Demian membacanya, hanya saja tidak membalasnya. Pikirannya terpaku, " Untuk apa aku membalasnya bukan? " tanyanya membatin.

Lagi pula sebelum Candy mengirim email kepadanya, ia telah membaca artikel-artikel mengenai dirinya juga Candy. Bahkan Demian sempat membaca, bahwa dari isi artikel itu menyatakan bahwa Candy Lolita teleh memiliki teman kencan barunya.

Membuat Demian tersenyum sinis secara diam-diam saja.

📎📎📎

Sampai bertemu di chapter berikutnya ❤

More info :

1. Cek sorotan MOTN 2 di instagram pribadi aku annisanuuu

See you soon!

With love, Quennu Taggart

Middle Of The Night 2 ( COMPLETED ) Where stories live. Discover now