Middle Of The Night 2 ( COMPLETED )

Middle Of The Night 2 | Bagian Dua Belas - All I Want

📎📎📎

Finally update, happy reading😭💖

Jangan lupa vote, komentar, dan share sebelum membaca ya🥰💖

📎📎📎

Now Playing :

Kodaline - All I Want

📎📎📎

Termenung ditempatnya membuat lelaki berambut putih itu berbinar terhadap hewan peliharaannya yang baru, termasuk sembari menatap kejadian apa yang ia perbuat.

Dirinya tertawa, seolah mempertepuk tangannya sendiri seperti layaknya seorang pemimpin telah datang lalu ditepukan oleh banyaknya orang dengan memberi sambutan hangat?! " Hei, manis! " ucapnya pada seekor anjing berbulu coklat, ia membungkukkan tubuhnya untuk mengambil seekor anjing tersebut.

Demian mengambilnya, lalu mengecupnya dengan sempurna. Oh, lord... mengecup seekor anjing saja dirinya sudah terlihat sangat sempurna, apalagi dengan seseorang, apalagi dengan author contohnya wkkwkwk cekakak😂💙

Mata birunya berbinar, melihat anjing kesayangannya berada didekapannya dengan rasa nyaman membuat salah satu hewan peliharaannya yang lain. Kucing itu merasakan kecemburuan terhadap sang majikan terhadap dirinya, Demian terkekeh, lalu mengajaknya untuk berada didekapannya.

Meow...

Kucing bermata biru itu, mengelus-eluskan ekornya terhadap jas kerja Demian?! Ia lupa, jasnya ini akan berbau sensitif ketika berhamburan dengan mematikan.

Demian menaruh kucing dan anjingnya bersamaan, lalu membukakan jasnya untuk membuangnya kesembarang arah agar tidak ada seorang pun bisa menemui jejaknya seorang.

📎📎📎

Waktu selalu berputar, kini menandakan sinar matahari akan menerbitkan sinar berang dalam permukaan alam semesta membuat Demian harus bersigap keras teruntuk dirinya sendiri.

Tubuhnya sudah terlihat segar bugar, di muka bumi ini dipagi hari. Sedikit menyisir, dengan sisirnya tanpa memakai spring hair lamanya membuat dirinya tersenyum puas terhadap pantulannya.

" Keep calm a handsome me, " senyumnya merekah, membuat wanita yang melihatnya dibalik pintu memadamkan pipinya menjadi merah.

Ia akui, lelaki itu terlalu tampan untuk dipandang dalam bentuk yang tidak singkat. Demian menyadari, ada seseorang yang memandanginya dibalik pintu kamarnya.

" Hei! " tegurnya, membuat wanita itu terkesiap tuk melihatnya. Tubuhnya kelu, rasa gugupnya kembali hadir dan berpacu pada hatinya yang bergetar dalam perasaannya.

Kini, wanita itu sudah berada dihadapannya. " Kau mau pergi? " tanyanya membuat Demian tersenyum hangat padanya.

" Jika aku pergi apakah kau akan terima atas kepergianku? " balasnya, membuat wanita itu membulatkan matanya dengan malas.

Jujur, baru pertama kali ia memasuki ruangannya, rupanya lelaki itu lebih dominan menyukai berwarna hitam dan putih seperti selera adiknya.

📎📎📎

Teman-teman maafkan diriku yang updatenya telat😭 Kalau kalian follow instagramku pasti tau kalo aku sedang mengikuti kegiatan BIMARU di kampusku 😄

Sampai bertemu di chapter selanjutnya ya, btw aku besok libur semoga bisa update lagi tapi ga janji😜

Untuk info lebih lanjut kalian bisa follow akun wattpadku quennutaggart juga instagram-ku quennutaggart, annisanuuu dan demianfaustian_ yaaa💖

With love, Quennu Taggart.