Middle Of The Night 2 ( COMPLETED )

Middle Of The Night 2 | Bagian Lima Belas - I Want Give For You

Happy reading, yaaa❤

📎📎📎

Np : Zayn Malik ft Taylor Swift - I don't wanna live forever

* please bacanya sambil nyalain lagunya terus dengerinnya pake headseat masing-masing ya gengs! Ily, ahahaha. 😂💖

📎📎📎

Lelaki paruh baya itu memilih tuk kembali pergi untuk melanjutkan bisnis-bisnisnya dengan rekan-rekan yang lainnya. Membuat Demian menyerahkan diri, bahwa dirinya mampu melakukakan sebuah perjanjian yang telah mereka buat saat kini juga.

Kini, Demian memilih duduk. Memutarkan kursi kerjanya yang baru, ya... gak terlalu buruk. Namun, ia sangat percaya bahwa kemampuannya dengan sepetak mansion sederhana dapat dijadikan tempat kerjanya sementara.

Rasanya, ia juga sudah lama tidak membuka-membuka hal berbaur yang berkaitan dengan kantor mulai dengan mejanya yang kelewat canggih menampakan berita-berita dunia berbasis cepat itu salah satunya membuat dirinya ke katagori business.

Ia mengscrool dengan cepat, membuat dirinya membulatkan matanya bahwa nama dirinya menjadi trending topic disebuah berita nomer satu, " Whoaaaaa...." alis kirinya mengangkat, bahwa ia penasaran untuk membukanya.

" DEMIAN FAUSTIAN DURYA TIDAK INGIN KEMBALI BERJAYA DENGAN NAMANYA? "

August, 31st 20XX

Manhattan, New York, USA.

Siapa yang tak kenal dengan sosok lelaki pembisnis sukses termuda di New York? Kami yakin, pasti Anda salah satu kriteria lelaki idaman bagi semua wanita bukan? Siapa lagi, kalau bukan lelaki berpostus kurus, bernama lengkap Demian Faustian Durya.

Walaupun dirinya bersinggah mengalami, berbanyak misteri membuat Demian merasakan kenyamanan dalam nama panggilan barunya ' Mr. Faustian. ' bahkan kami mendapatkan sebuah laporan bahwa ada salah satu rekan kerjanya yang terlihat excited bahwa dirinya mampu menarik Demian kedalam pelukan hangatnya.

" Tidak, menurutku... Demian, tetaplah Demian seperti yang kukenal semasa aku melihatnya dirinya diberbagai macam media. " ungkapnya, dengan jelas.

" Ia lelaki yang tangguh, sebetulnya. Tanpa memakai embel-embel Durya pun rupanya suatu kepercayaan kami telah diserahkan penuh untuk Demian. " komentarnya.

Ia membacanya sembari tersenyum, " Ya, semoga saja si lelaki tua itu membacanya. " lalu menutupnya dengan kembali kelayar kacanya. Merongoh sakunya untuk mengambil sebuah alat pintar yang selalu dibawanya.

I want give for you,

- Demian.

📎📎📎

Pop up handphonenya kembalu menayala, menandakan adanya pesan masuk dari lelaki gila itu. " I want give for you," Well, sepertinya bukan lelaki itu saja yang dinotabekan gila. Ia pun sepertinya sudah ketularan gilanya.

Pipinya bersemu merah, membuang muka lalu melemparkan handphonenya ketempat tidurnya membuat dirinya ingin teriak sekencencangnya. Memang benar lelaki itu, selalu membuat detak jantungnya berderu tak karuan.

Pricillia harap, jika lelaki itu datang kembali ke penthouse miliknya. Ia dapat menjamin bahwa dirinya akan mengerutukinya melalui kata-katanya. " Aish! " desisnya, sembari mengambil kembali ponsel canggihnya.

Hah?

*delete.

Untuk apa?

*delete.

Sepertinya dirinya mulai mencari aplikasi berbasis kamera, ia menyorotkan terhadap mukanya yang begitu memerah karena mendapatkan pesan seperti sang ratu yang dimajakan oleh rajanya.

Please wait, a ten minutes.

- Demian.

Pesan singkat itu kembali masuk kedalam aplikasi berbasis chatting itu, dan rupanya lelaki itu seperti menjanjikan bahwa dirinya akan datang diwaktu sepuluh menit yang akan datang? Right?

Kini, Pricillia sedang menunggunya. Ia hampir mencemaskan keberadaan lelaki itu, " Astaga," dirinya sudah menunggu selama berjam-jam diruang tengah milik penthousenya.

Apa yang ia dapatkan? Lelaki itu benar-benar diluar dugaannya, ia tidak menepati janjinya untuk kembali hadir sepuluh menit yang akan datang.

📎📎📎

With love, quennu taggart.