Middle Of The Night 2 | Bagian Sebelas - I Have Questions ( 2 )

580 22 0
                                    

Jangan lupa vote, komentar, dan share sesudah / sebelum membaca ya! 😅

Happy Reading ❤

📎📎📎

Mencermati seksama sembari menikmati udara malam, membuat Demian terkersiap seketika. Ia membernikan diri untuk memperdekat tubuhnya dengan tubuh tegap Pricillia.

Pricillia menatapnya, teduh.

Membuat Demian mengusap helaian rambut untuk menjelaskan mimik muka milik Pricillia, " Kau sedang apa dimalam buta seperti ini? " tanyanya, rasanya Pricillia ingin menjawab pertanyaan singkatnya.

Namun... saat ia membukakan bibirnya, Demian telah dulu menempelkan bibirnya ke bibir miliknya. Manis, itu rasanya. Pricillia merasakannya, rasanya ia tidak terkejut untuk membalas ciumannya. Mungkin... efek malam hari membuat dirinya sedikit kedinginan?

Demian melepaskannya, membuat Pricillia membuang wajahnya seketika. Rasanya, ia sangat dibuai olehnya. Pricillia, ingin menikmatinya, sekali lagi? Hell... apa-apaan, ini! Perlu pakai garis keras, Pricillia tidak menikmatinya.

" Bibirmu sangat pucat, kau sakit? " tanyanya, sembari memainkan bibir milik Pricillia dengan ibu jarinya. Pricillia dengan sigap menggeleng cepat, " Seharusnya pertanyaan itu untuk dirimu, apakah kau sakit? " tanyanya, seolah-olah ini adalah pertanyaan balik untuk lelaki didepannya.

Keningnya seperti biasa, ia menyergitkan keningnya terlihat gelombang. Untuk apa wanitanya menanyakan seperti itu? " Jawab pertanyaanku, kumohon... " ucapnya,

" Jika kau tidak menjawab pertanya--- " baru saja ia ingin melupakan pertaanyaan seperti itu, lelaki itu rupanya telah siap dengan jawaban untuknya.

" Aku tidak sakit. " balasnya, seperti orang bodoh.

Oh, oke. Sepertinya, Pricillia lega atas jawabannya. Berarti, lelaki itu tidak memiliki kejiwaan dalam tubuhnya? Pricillia rasa, pertaanyan itu tidak usah muncul kembali dalam benaknya.

📎📎📎

Demian kembali merebahkan tubuhnya disamping Pricillia, membuat Pricillia seperti terganggu dilihatkan oleh lelaki itu untuknya? Tangannya mengikuti alunannya, seperti nada, Demian menyukai bulu halus seperti kucing didepannya.

Kucing itu terlihat manis, bahkan sangat manis, membuat dirinya terasa dibuai. Dan anjing dipangku oleh Pricillia, itulah anjing yang tampan, menurut Demian.

Ia terkerkeh, ketika kucing itu bermain dikakinya, sensasi mengkelitik itu membuat dirinya menyunggikan senyumannya.

" Baru saja aku meyakinkan diriku, untuk melupakan pertanyaan terntang kejiwaannya. Rupanya, aku tidak bisa? " batinnya. Mulutnya gatal, ingin menanyakannya.

Meow....

Guk... Guk... Guk...

Pricillia tetawa, membuat Demian tersenyum tipis kearahnya. Membuat Pricillia kembali menundukan kepalanya, " Kalau boleh kutahu, kau dari mana ? Kok, tadi aku lihat kau dari luar? " tanyanya, bertubi-tubi.

Oh, holy shit!

Wanitanya, melihatnya rupanya. Ia tidak mungkin berkata jujur kepadanya bukan? " Ah, tadi aku, sedang mencari dunia malam yang baru?! " ucapnya sembari gelagapan, membuat mata Pricillia menatapnya dengan usang.

" Oh, really? "

" Yeah, baby! "

Ucapan itu? Pricillia membuat beranjak dari duduknya sembari membawa anjingnya kekamar tidurnya. Ia hampir lupa, tujuan untuk keluar kamar itu untuk mencari makanan? Kenapa berujung, berbicara dengan lelaki gila itu!

Pricillia tidak sudi, lebih baik dirinya kembali untuk melanjutkan tidurnya yang nyenyak? Dan sebelum ia tertidur pun, mengecek pintu kamarnya dengan rapat untuk menghindar pikiran buruk rupanya.

📎📎📎

Dear, Pricillia

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Dear, Pricillia... ( isi sendiri 😂 )

 ( isi sendiri 😂 )

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Dear, Demian... ( isi sendiri 😈 )

Ikuti terus kisah mereka ya, terimakasih juga sudah membaca sampai sejauh ini hehe💯❤

Untuk info lebih lanjut bisa follow wattpad aku ya quennutaggart dan instagram : quennutaggart, annisanuuu, demianfaustian_

With love, Quennu Taggart.

Middle Of The Night 2 ( COMPLETED ) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin