077
~Good Boy Gone Bad~
Leo membanting pintu rumah dan langsung keluar dari rumahnya dengan emosi yang siap diluapkan. Ketika ia keluar, adiknya itu tampak setengah kaget sebab Leo membanting pintu dengan sangat keras. Wajahnya juga sangat menakutkan. Salma yang baru pulang entah dari mana, memberanikan diri untuk mendekati kakaknya itu.
"Mas Leo kenapa marah?" tanya Salma pada kakaknya itu.
"Aww!!"
Leo mencengkeram lengan Salma dengan kencang dan menarik gadis itu menjauh beberapa meter dari rumahnya. Setelah sampai di tempat yang cukup sepi, Leo melepaskan tangan adiknya itu dan mengambil sesuatu dari saku celananya.
"Kamu pernah pacaran sama si Jay?" tanya Leo seraya memperlihatkan chat-chatan Salma dengan Jay di smartphone.
Leo sempat melihat-lihat isi smartphone Salma ketika gadis itu pergi dari rumahnya. Setelah mengetahui bahwa Salma mengembalikan tas yang pernah ia dan kawanan Genk Gaib rampas, Leo semakin ketat mengawasi adiknya itu. Ia tidak ingin adiknya itu berpacaran dengan warga RT sebelah.
"Balikin!" Salma hendak merampas smartphone itu, namun tangannya ditepis oleh kakaknya itu.
"Jawab dulu," pinta Leo dengan nada datar.
"Kalo iya emangnya kenapa? Salah kalo aku pernah pacaran sama Jay?" sahut Salma dengan ketus.
"Tunggu, pernah pacaran? Artinya kamu itu udah putus dong sama si Jay?"
"Emang udah putus! Sekarang aku sama dia udah nggak ada apa-apa!" jelasnya.
"Alasan kamu putus sama dia kenapa?"
"Aku nggak tahu. Dia nggak bilang alasan kenapa dia mutusin aku." Salma merampas smartphone itu ketika Leo lengah.
"Berarti kamu itu dipermainin sama dia, Salma! Kenapa kamu bodo banget sih?!"
"Dipermainin gimana?" Salma bingung. "Orang dulu aku sama Jay saling cinta."
"Makan cinta lo!"
Salma menatap kakaknya tak suka.
"Sekarang waktunya balas dendam!" tegas Leo seraya mengepalkan tangan kanannya dan memukulkan tangan itu ke telapak tangan kiri. "Kenapa kamu itu pake pacaran sama Jay segala sih?! Emang nggak ada orang lain yang bisa kamu jadikan pacar apa? Banyak pria diluar sana yang bisa kamu jadikan pacar!" lanjut Leo dengan nada marah.
"Emangnya Jay itu salah apa sih, sama kalian? Apa kalian geng yang selalu mempunyai masalah dengan semua orang?!"
Setelah beberapa menit kemudian, Jay lewat diantara mereka berdua. Tentu saja Leo langsung mencengkeram kerah hem Jay dan berniat menghajar pria yang telah mempermainkan adiknya itu.
"Mas Leo jangan pukul Jay!" Salma berusaha menghentikan kakaknya itu yang hendak menghantam wajah Jay, "biar Salma yang bicara sama Jay! Salma bakal tanya kenapa Jay mutusin aku," lanjutnya.
Jay yang sempat heran dengan tingkah Leo yang tiba-tiba ingin menghajar dirinya, hanya diam saja sampai pria dihadapannya itu berceloteh panjang lebar atau menghantam wajahnya.
Leo melepaskan cengkeraman di kerah baju Jay dan pergi meninggalkan adiknya itu bersama pria yang telah dia anggap mempermainkan hidup Salma. Sebelum ia pergi, ia sempat mengancam dengan berkata, "inget, Jay! Kamu harus ngejelasin alasan kamu mutusin Salma! Kalo enggak liat aja nanti! Akibatnya bukan hanya ke kamu, tapi warga RT kamu juga bakal ngerasain akibat itu!"
Jay yang merasa kerah bajunya berantakan, membenarkan kerah baju itu dan menatap Salma dengan sinis, "kamu bilang yang enggak-enggak ke kakak kamu?" tanya Jay dengan mata sedikit menyipit.
~Good Boy Gone Bad~
***
See You Next Part
YOU ARE READING
Good Boy Gone Bad
Teen FictionLENGKAP ✔️ Jay, good boy yang menjadi sosok pria kejam. Tapi ia berhasil kembali menjadi good boy karena seorang gadis. Gadis itu menyelamatkan kepribadiannya. Ia diluluhkan oleh seorang gadis biasa. Karin, cintanya itu terbalas oleh pria yang ia su...
