Temani aku ya?

347 8 0
                                    

Dulu sebelum hari ini, aku pikir kenal kamu cuma buat sekedar saling kenal aja, buat temanin aku ngobrol atau dengar aku curhat. Atau minimal aku punya orang yang bisa aku cerita sebagian kecil hal di hidup aku.

Tapi ternyata perasaan aku melaju terlalu jauh dan menancap terlalu dalam serta kuat. Dari yang cukup ada, sekarang aku merasa ingin kamu selalu ada buat aku, buat temani hari-hari aku, buat aku bisa bagi seluruh sendi-sendi kehidupan dan keseharianku, buat melengkapi satu per satu bagianku yang kosong dan engga pernah aku ngerti. Kamu datang seolah jadi jawaban dari harap-harap pasrahku ke Tuhan, Dia dengar, Dia kasih kamu sampai detik ini.

Dari yang bisa aja, sampai jadi seluar biasa itu. Engga satu harapku yang engga aku libatin kamu di dalamnya, engga satu sujud yang aku lewati tanpa kusebut kamu di dalamnya. Kamu jadi bagian yang sangat penting buat aku sekarang.

Satu hari tanpa kamu, seolah ada satu bagian yang kurang. Sama seperti satu hari aku engga telpon Bunda, pasti ada yang ngga lengkap. Begitu juga kamu. Satu hari tanpa dengar suara atau tau hari kamu, rasanya ada yang engga sempurna hari itu.

Aku udah cukup mikir tentang masa depan dengan segala hal yang engga pasti, aku cuma mau nikmati hari ini yang masih ada kamu di dalamnya, aku mau nikmatin kesempatan di mana kamu masih punya aku, besok ya biarin jadi rahasia besok, aku engga peduli lagi.

Temani aku, ya? Terserah mau seberapa lama semesta kasih waktu. Ada kamu di sini, aku cukup.

—wordhunter

Quotes : Sajak Tentang Kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang