Kinta

1K 20 0
                                    

Gadisku sibuk dengan cermin kecil itu. "Sampai kapan kamu akan memandangi cermin itu?" Tanyaku bosan, bagaimana tidak? Lima belas menit sudah ia fokus terhadap cermin itu.

"Bentar, aku lagi pasang.. Aw! Sakit!" Ucapnya kesakitan, jarinya tertusuk jarum yang ia gunakan di pashmina.

"Kamu hati-hati dong!" Ucapku menarik jari telunjuk gadisku itu, sedikit mengeluarkan darah, namun tak apa, hanya tertusuk kecil.

"Kamu gak perlu ribet benerin jilbab kamu," ucapku.

"Pashmina Sayang, bukan jilbab," ucapnya cemberut. "Apalah namanya aku tak paham," ucapku, ia kembali fokus terhadap cerminnya.

Lihatlah, dia sangat manis sekali, menatap cermin itu diselingi dengan senyuman. Ah aku cemburu pada cermin itu.

Kurebut cermin itu, dia menatapku dengan wajah kesal.
"Yang ih.. Please jangan direbut gitu dong, aku gak bisa benerin jilbab nih," ucapnya merengek, sepertinya ia kesal, hehe.

"Ini pashmina Sayangku, bukan jilbab," ucapku terkekeh. "Apalah namanya itu," ucapnya kemudian memalingkan muka.

"Hei lihat aku, kamu tak perlu cermin. Kamu hanya perlu menatap aku, aku bisa jadi cermin kamu, aku akan memberitahu segala hal yang perlu diperbaiki, lagi pula tak perlu susah-susah berdandan, aku tak mau orang lain terpesona denganmu," ucapku, kulihat ia tersipu malu, lihat pipi nya tiba-tiba merona!

"Kau terlihat manis jika seperti itu, nih, rambut kamu keluar sedikit," ucapku sambil memasukkan anak rambut yang terlihat.

"Yang, apakah wajahku kusam? Kita seharian jalan, wajahku kusam," ucapnya mengeluarkan bedak yang aku tak tahu nama nya apa. Ia menggunakan bedak padat itu, tak lupa ia memoles lip ice di bibirnya, gadisku makin manis!

"Bagaimana? Apakah aku terlihat lebih segar?" Tanyanya. "Bagian ini sedikit tak rata," ucapku mengusap bagian bedak yang tak rata. "Dan, perfect," ucapku.

"Kamu tak perlu cermin sayang, aku bisa menjadi cermin mu, kapan lagi kamu menemukan cermin yang bisa berbicara? Cermin yang cakep pula," ucapku. Dia hanya tersenyum, aku tahu ia tak mampu mengeluarkan kata-kata apapun.

Dia sangat manis.

Quotes : Sajak Tentang Kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang