Mencoba bertahan

479 12 0
                                    

Suara-suara itu terus saja menelusup dalam indra pendengaran. Sekuat apa pun aku bertahan untuk mengelak, nyatanya tetap tidak akan bisa dilawan. Kini, aku berada di satu titik di mana aku kehilangan kewarasan.

"Aku harus kuat!"

"Aku pasti bisa kok ngelewatin ini semua."

"Semua ini pasti akan berlalu."

"Tolong, bertahan sebentar lagi. Aku janji setelah ini akan membawa kamu ke toko buku dan beli novel apa pun yang kamu mau. Setelah itu, kita akan pergi ke kedai ice cream favorit kita. Malamnya, kita duduk di alun-alun kota buat ngeliat langit malam sepuasnya sampai ngantuk. Cuma ada kita. Aku, sebagai jiwa, dan ragamu yang tetap tabah."

Lihatlah? Semenyedihkan itu diriku. Berbicara dengan diri sendiri, menyemangati diri sendiri, dan berusaha berjuang sendiri.

Ironi.

Meski berusaha untuk bertahan sendirian, tetapi munafik jika aku berkata tidak membutuhkan bantuan. Tolong! Aku hanya ingin ditemani dan didukung oleh kalian. Sungguh, aku tidak membutuhkan apa pun selain dukungan dan pengertian. Pintaku hanya itu.

Namun, jika memang tidak bisa, baiklah. Aku akan kembali berjuang sendirian melawan setan-setan yang terus membisiku. Entah sampai kapan, aku pun tidak tahu. Yang pasti, tolong jangan salahkan mereka-mereka yang juga tengah berjuang di ambang kematian. Berhentilah saling menyudutkan dan menyalahkan.

Kini, waktunya berbenah untuk sama-sama memahami. Bahwa kita sama-sama manusia. Sama-sama makhluk sosial. Sekali saja, belajar berempati, membayangkan untuk bertukar posisi. Bagaimana perasaanmu jika pikiranmu tengah kalut, sementara saudara-saudaramu hanya bisa mendakwa tanpa memberi sandaran. Tentu pahit bukan?

Itu yang kumaksud. Jadilah pahlawan untuk sesama. Jadilah manusia yang memanusiakan manusia. Bisa jadi, pelukan hangat darimu akan menyelamatkan satu nyawa yang hampir hilang. Kini, pilihan ada di tanganmu. Ingin menjadi orang yang menyelamatkan nyawa seseorang atau sebagai orang yang menjadi salah satu alasan seseorang mengakhiri hidupnya?

Jika kau paham maksudnya, aku yakin kau tahu apa yang harus dilakukan.

Quotes : Sajak Tentang Kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang