Jantungku berdegup kencang, pikiranku melayang-layang. Kamu seolah mengisi relung hati, tak membiarkan hati sepi. Namun pada akhirnya kamu sebarkan luka, yang sulit disembuhkan. Kamu jahat, tega membuat hati ini tergila-gila.
Kalau saja aku dapat memutar waktu, akanku hilangkan pertemuan kita—ah maksudku aku dan kamu. Karena pada nyatanya aku hanya bayangan yang berada di bawah sinar matahari—atau bayangannya.
Jika semesta mengizinkan aku memohon sesuatu, aku ingin kita tak bertemu. Tak ada perkenalan, tak ada kedekatan, tak ada jatuh cinta dan tak ada luka. Karena pada akhirnya hanya ada tangisan penuh luka. Luka yang aku sendiri tak tahu kapan akan sembuh atau bagaimana caranya sembuh.
Kamu berhasil, membuatku semakin tergila-gila walau ternyata berujung luka.
—Rain
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes : Sajak Tentang Kamu.
PoetryMungkin aku terlalu membosankan-hingga kamu merasa butuh hiburan baru. Maka, akan aku biarkan kamu mencari tempat baru yang abu-abu. Tapi jangan terlena sampai luka. Karena, aku masih menunggumu pulang dari main-mainmu. Sekejam itu cinta memperdayak...