Part 11

2.3K 133 0
                                    

Jangan melihat siapa yang menyampaikannya tapi lihatlah apa yang dia sampaikan

_______________•••••_______________

"Gimana kalau salsha aja." usul Gio

"Hah...a-aku..?" tanya salsha sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Nah iya bener, kamu aja ca yang gantiin kan ilmu agama kamu gak diragukan lagi tuh." ucap meyra setuju

"Ta-tapi kenapa mesti aku? Wallahi, aku masih miskin ilmu aku pun masih belajar, rasanya aku nggak pantes deh buat berdiri di depan sana."

"Udah lah ca mau ya, gaada waktu lagi nih keburu sore."

Salsha nampak berpikir sejenak.

"Hemm... Yaudeh deh aku mau."

Salsha pun langsung melangkah maju. Dengan perasaan gugup ia pun meraih microfon yang ada dihadapannya. Seluruh siswa maupun siswi pun tampak terkejut tapi itu tak berlangsung lama.

Bismillahirrahmanirrohim. Batin salsha

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." sapa salsha dengan mengawali salam terlebih dahulu

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab seluruh siswa siswi serempak.

"Petama tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Illahi Rabbi, yang mana telah memberikan kita semua nikmat dan karunia-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul diacara yang mulia ini dengan keadaan sehat wal'afiat.

Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam yakni Habibana Wannabiyyana Muhammad...."

"Sollallahi alaihi wassalam."

"Kepada keluarganya, para shohabatnya, kepada para tabi'in tabi'atnya dan tak lupa kepada kita semua selaku umatnya yang insya Allah turut dan patuh pada ajarannya Aamin aamiin yarabbal A'lamiin....
Pertama tama saya mewakili selaku anggota rohis memohon maaf yang sebesar besarnya karna tidak bisa mendatangkan pemateri yang sudah kita tunggu tunggu. Mungkin disini kalian bertanya tanya kenapa saya bisa berdiri disini?
Ya, berdirinya saya disini adalah untuk menggantikan pemateri yang kebetulan hari ini berhalangan untuk hadir. Awalnya saya menolak, karna saya merasa saya ini miskin ilmu, ilmu saya belum begitu banyak tapi saya ingat seperti kata Rasulullah saw "sampaikanlah walau hanya satu ayat saja"

"Ihh apaansih kok malah bocah ingusan itu yang ngasih materi."
"Gimana bisa dapet ilmu kalo yang nyampeinnya aja anak kemarin sore."
"Tau gini mending gue gak usah hadir."

Salsha yang mendengar celotehan itu pun hanya beristighfar dalam hati. Ia pikir ini adalah kesempatannya untuk menebar kebaikan dan mengamalkan ilmu yang ia dapat. Kemudian ia pun melanjutkan bicaranya.

"Jangan pernah melihat siapa yang menyampaikannya tapi lihatlah apa yang dia sampaikan. Disini saya akan menyampaikan sedikit ilmu yang saya ketahui yaitu tentang Cintanya Rasulullah saw terhadap umatnya

"Apakah kalian pernah berfikir siapa orang yang mencintai kalian begitu besarnya
Yang mencintai kalian tiada batasnya
Yang selalu berdia dan bersujud supaya umatnya terhindar dari panasnya api neraka
Apakah kalian pernah berfikir jika pengorbanan Beliau begitu besar kepada kalian...

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Kde žijí příběhy. Začni objevovat