part 7

2.9K 143 1
                                    

•••Happy Reading•••
Jangan lupa Vote!

_______________•••••_______________

Disisi lain ada juga anggota keluarga yang sedang melaksanakan makan malam bersama. Ya itulah keluarga harmonis yg dimiliki salsha. Salsha sangat bersyukur ia terlahir di keluarga ini, keluarga yang selalu menyayanginya dengan segenap jiwa dan raga. Bahkan Devan sekalipun yg terbilang jahil, ia sangat menyayangi salsha. Bahkan Devan hampir pernah bertengkar dengan salah satu teman sekolah Salsha karena telah mengganggu adik kesayangannya itu. Saat itu salsha masih duduk di bangku SMP.

*Flashback On*

Hari itu setelah pulang eskul salsha sedang menunggu bang devan di halte depan sekolah bersama dengan Annisa teman sekelas dan seorganisasi salsha.

"Ca kita nunggu didepan halte aja yuk." ajak annisa

"Yaudah yuk."

"Eh iya kamu di jemput siapa? Ayah kamu atau abang kamu?." tanya annisa

"Tadi sih pas aku nelpon bunda yang mau jemput aku bang devan." jawab Salsha

"Oh gitu, eh iya ca itu supir aku udah jemput. Aku duluan yah, kamu nggak papa kan nunggu sendirian disini?"

"Oh iya nis nggak papa kok, udah biasa ini hehe." jawab salsha diiringi dengan cengiran.

"Yaudah aku duluan ya, bye." ucap annisa dengan melambaikan tangannya ke arah salsha.

"Iya nis, hati hati ya, fii amanillah." jawab salsha dengan melambaikan tangannya seperti annisa.

Hari sudah semakin larut namun salsha tidak kunjung menemukan sosok yang ia tunggu tunggu. Salsha pun sudah lelah berdiri dari tadi menunggu kehadiran bang devan, dengan begitu terkejutnya salsha karena ada yg memegang bahu sebelah kanannya. Sontak saja ia langsung membalikkan badannya dan melihat sosok yg amat ia tidak suka.

"Haii salsha, sendirian aja nih." goda pria itu.

"K-kalian...ngapain kamu disini?."

"Yaelah santai aja kali gausah nge-gas gitu, gue kesini cuma mau minta duit ke lo". Dengan kurang ajar nya rio pun menyentuh tangan salsha.

"RIO STOP!!! JANGAN PERNAH SENTUH AKU!!!" ucap salsha dengan penuh emosi dan menghempaskan tangan rio yang menggenggam pergelangan tangannya.

Rio adalah teman salsha, namun mereka beda kelas. Rio dan teman temannya terkenal dengan anak yang sangat nakal mereka tak segan segan memalak uang orang lain secara paksa atau mengancam jika tidak menuruti keinginannya.

"Gue nggak akan pernah lepasin lo, sebelum lo ngasihin semua duit jajan lo ke kita." ucap rio dengan penuh penekanan dan lagi lagi ia menggenggam tangan salsha secara paksa yang mebuat salsha meringis kesakitan.

"Aww...rio sakit, lepasin..hiks..hiks.." genggaman rio cukup keras dan membuat salsha menangis kesakitan.

Bughhhh

Tiba tiba saja satu pukulan melajang bebas di pipi kanan rio. Rio pun nampak kesakitan.

"Beraninya lo nyentuh adek gue, lo berurusan sama gue."

Devan kembali mengangkat kerah baju rio dan akan melayangkan pukulannya kembali. Salsha pun segera memisahkan mereka.

"Bang udah bang..hiks...hiks.." cegah salsha yg menangis sesegukan.

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now