Part 26

1.6K 118 0
                                    

Genggamlah dunia ditangammu dan letakkan akhirat dihatimu agar senantiasa kamu teringat akhirat tanpa melupakan dunia

-Abu bakar ash shiddiq-

_______________•••••_______________


Tok tok...tok...

Keisya mengetuk pintu kost Salsha.

"Sebentar" ucap salsha dari dalam.

"Assalamualaikum." sapa Keisya ketika Salsha sudah membuka pintunya.

"Waalaikumsalam..eh Key tumben kamu kesini, ada apa?" tanya Salsha

"Aku gak disuruh masuk dulu nih?." ucap Keisya dengan nada bercanda

"Astaghfirullah..eh iya-iya masuk dulu yuk."

Ketika Keisya masuk kedalam kost Salsha, betapa terkejutnya ia melihat kamar kost yang begitu rapi, semua barang tetata dengan indah ditempatnya masing-masing.

"Ya Allah ca...ini kamar kost kok rapi banget gak kaya kost yang lainnya." ujar Keisya takjub

"Hehehe Key, untung aja kamu datengnya setelah aku selesai beres-beres. Coba aja sebelum aku beres-beres kamu gak bakal deh muji aku kayak gitu."

"Eh masa? Emang sebelumnya berantakan banget ca?" tanya Keisya

Salsha mengangguk sambil terkekeh. "Banget Key, aku aja sampe gak bisa bedain mana kamar kost mana kapal pecah."

Keisya ikut terkekeh juga. "Hahaha bisa aja kamu ca, tapi kok bisa sih kamu beresin ini sampe rapi banget gitu. Aku aja gak bisa."

"Bisa lah...udah ah malah bahas kost aku. Tadi kamu belum jawab pertanyaan aku, tumben kamu kesini ada apa?"

"Oh itu..aku tadi abis dari kantor Mas Fian kakak aku, terus kebetulan lewat sini deh yaudah aku sekalian mampir aja." jawab Keisya

"Oh gitu, kirain ada hal yang penting."

"Emang ada hal yang penting ca." sahut Keisya

"Apa tuh?" tanya Salsha.

"Udah gak usah banyak tanya, mendingan sekarang kamu siap siap gih." perintah Keisya

"Loh emang kita mau kemana?"

"Kan aku bilang gak usah banyak tanya, udah buruan sana ganti baju." ucap Keisya sambil mendorong Salsha ke kamar mandi

"Ih iya iya..gak usah dorong dorong juga kali." ucap Salsha jengkel.

Ketika sedang menunggu Salsha mengganti pakaian, Keisya melihat lihat koleksi novel Salsha yang tertata rapi dirak buku. Saat hendak mengambil satu novel untuk dibaca, Keisya tak sengaja menjatuhkan buku berwarna biru muda. Kelihatannya seperti buku diary. Keisya pun mengambil buku tersebut dan membaca isi dihalaman pertama buku tersebut.

Bandung, April 2016

Mencoba,
Rasa yang telah tersimpan dalam hati tidak bisa di tahan selamanya,

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now