Part 27

1.6K 106 0
                                    

Teman yang baik itu yang mengajakmu dekat dengan penciptamu, bukan yang menjauhkanmu dari penciptamu.

_______________•••••_______________

Setelah mendengarkan dan mencoba memahami penjelasan Salsha di Cafe. Keisya merenungkan dirinya dikamar. Apa mungkin selama ini ia sudah terlalu jauh dengan Sang Pencipta?. Penjelasan Salsha membuatnya sadar jika ia sudah jahat dan egois terhadap Papa dan Kakaknya sendiri.

"Ya Allah..betapa jahat dan egoisnya aku terhadap papa dan kakakku sendiri. Dengan aku selalu membuka aurat itu artinya aku sudah memberikan tiket kepada mereka menuju neraka..." lirihnya

"Oke Keisya, mulai hari ini kamu harus berubah. Kamu harus jadi perempuan yang lebih baik lagi. Kamu harus bisa membawa keluargamu menuju Syurganya Allah. Kamu pasti bisa Key, semangat." ucap Keisya dihadapan cermin sambil mencoba memakai jilbab.

Tanpa Keisya tahu, ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan nya dibalik pintu kamar Keisya yang sedikit terbuka.

"Alhamdulillah dia sudah mau berubah.." gumam orang tersebut.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar Keisya.

'tok tok...tok'

"Masuk aja," ucap Keisya dari dalam kamar.

"Loh Key kamu sedang apa?." tanya Mama Keisya.

"Eh mama,, ini Ma Key lagi nyobain pake jilbab."

"Masya Allah, ini beneran Keisya anak mama kan?." tanya Mama Keisya tak percaya

Keisya berdecak sebal. "Ck, ya iya lah Ma, masa anak tetangga."

"Mama seneng Key liat kamu seperti ini, jadi lebih cantik." puji Mama Keisya

Keisya tersenyum malu. "Ah Mama bisa aja, Key masih proses belajar Ma."

"Gapapa sayang, pelan-pelan aja." ucap Mama

"Oh iya ngomong-ngomong, kenapa kamu tiba- tiba pengen pake hijab? Padahal kan Mama sama Papa udah nyuruh kamu dari dulu tapi kamunya keukeuh gak mau."

Memang sedari dulu papa dan mama Keisya selalu menyuruhnya untuk menutup aurat. Akan tetapi Keisya masih ragu dan merasa belum pantas untuk mengenakannya. Terlebih lagi teman-temannya tidak ada satu pun yang memakai hijab, itu sebabnya ia belum siap dan masih takut dijauhi teman-temannya jika ia mengenakan hijab.

"Hm...jadi Ma Key itu kan punya temen baru dikampus namanya Salsha. Dia itu orangnya cantik, baik, lembut dan juga faham sama ilmu agama pokoknya sholehah banget deh."

"Wah..beruntung banget kamu punya teman seperti Salsha."

"Ya pasti dong Ma. Mama tau nggak kalau Salsha yang udah bikin Key mau berubah jadi lebih baik."

"oh ya? Masya Allah...Mama mau dong dikenalin sama Salsha teman kamu itu."

"Kapan-kapan deh Key kenalin Salsha ke mama."

"Bener ya Key? Mama tunggu loh."

"Iya Mama ku sayang."

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now