Part 1

7.6K 269 9
                                    

"Selamat pagi anak anak." ucap bu Aini

"Selamat pagi juga bu" jawab murid murid dengan serentak.

"Baiklah anak anak, kita mulai saja pelajarannya buka buku halaman 24."

Kemudian mereka pun membuka buku matematika. Pelajaran pun berlangsung dengan tertib tanpa ada yang ribut sedikitpun. Akan tetapi keheningan itu pecah ketika bu Aini memberitahu bahwa ada urusan mendadak yang membuatnya harus meninggalkan ruang kelas. Mendengar itu semua murid pun merasa senang terlebih lagi si reseh Rendy yang paling heboh karena free class.

"Hai Caca, apa kabar? Boleh nanya sesuatu?" tanya Rendy padaku

Sontak saja aku terkejut mendengar itu dan membuat seisi kelas menjadi ramai. Akupun hanya terdiam dan tidak menanggapi sapaan Rendy. Ya, Rendy adalah pria paling keren di sekolah dan menjadi idola para wanita tapi tidak denganku. Jangankan mengidolakannya melirik nya pun aku tidak berniat sama sekali.

"Lo mau nanya apa sama teman gue?" tanya Meyra galak

"Heh...gue nanya nya sama Salsha, S-A-L-S-H-A bukan Lo" jawab Rendy ketus. Tentu saja mendengar itu Meyra merasa jengkel kepada Rendy.

"Kamu mau nanya apa sama aku?." kataku sambil menundukan kepala

"Kalau ada yang nanya liat matanya jangan nunduk, betul kan guys?." sindir Rendy

"Maaf bukannya aku gak sopan tapi bukan Mukhrim." jawabku. Rendy pun hanya mengaggukan kepalanya pertanda ia mengerti apa yang aku katakan.

"Kamu mau gak jadi pacarku?" tanya Rendy yang bertekuk lutut dihadapanku.

Mendengar pertanyaan Rendy membuatku tidak mengerti kenapa ia menanyakan hal itum

"Hah dia nembak aku? Kenapa harus aku? Aku harus jawab apa ya Allah, aku tidak ingin berpacaran, dari sekian banyak wanita yang mengaguminya kenapa ia memilih aku?"  ucap batinku yang tidak nyaman dengan pertanyaan Rendy.

"Jawab dong Ca!" ujar Rendy dengan nada kesal karena menunggu jawabanku.

" kamu gabisa jawab ya Ca?, sini biar aku aja yang bantu jawab." bisik Meyra. Tanpa menunggu komando dariku Meyra tiba tiba langsung menjawab pertanyaan Rendy.

"Maaf ya Ren, Salsha ini terlalu Subhanallah  buat Lo yang Astaghfirullah. Sadar diri dong lo, liat bentukan lo yang kek gini aja Salsha udah gak minat sama lo."  Jawab Meyra meremehkan.

Semua teman teman pun langsung tertawa mendengar pernyataan yang di lontarkan Meyra. Mendengar itu wajah Rendy berubah menjadi sedih, tampaknya ia merasa tersinggung apa yg dikatakan Meyra.

"Maaf yaa Ren, tapi aku udah janji sama Ayah dan Bunda terutama sama Allah untuk tidak pacaran. Karena pacaran itu dosa Ren. Jika kita pacaran itu artinya kita telah memberikan satu tiket orang tua kita menuju neraka. Dan aku gak mau orang tuaku masuk neraka karena aku." ucapku yang tak terasa air mataku mengalir begitu saja.

Setelah mendengar jawaban dariku Rendy pun langsung pergi meninggalkan ruang kelas dan entah kemana perginya. Tak terasa waktu istirahat pun tiba. Aku dan Meyra memutuskan untuk pergi ke kantinnya bi Mimin.

"Ca, gimana rasanya di tembak sama Rendy?" ledek Meyra

"Iiihh apaan sih Mey, aku gak suka tau sama pernyataan Rendy barusan aku jadi gak nyaman deh"

"Yeee... lo mah aneh ya, disaat wanita lain berlomba lomba buat dapetin Rendy, lo malah nyia nyiain dia."

"Udah ah aku gak mau bahas ini, mending kita beli makanan aku udah laper nih." ajakku

"Yaudah ayo."

Setibanya dikantin kami hanya membeli siomay dan minuman, kemudian kembali lagi ke kelas. Dikelas kami asyik berbincang bincang tentang setelah lulus kita akan kemana.

"Ca, abis lulus kamu mau kuliah apa kerja?" tanya Meyra

"Inshaa Allah aku ingin kuliah Mey. Kalau kamu?"

"Aku gak tau ca, papa dan mama ku sudah menjodohkan ku dengan pria pilihannya. Aku jadi bingung, disisi lain aku ingin sekali melanjutkan study ku tapi aku juga tidak mau mengecewakan mama dan papa."

"Lebih baik kamu shalat istikharah Mey, minta petunjuk sama Allah, inshaa Allah, Allah bakal ngasih yang terbaik buat kamu."

"Aamiin, makasih ya ca sarannya."

"Iya sama sama Meyra Maharani."

Tak terasa waktu istirahat telah habis. Kami pun melanjutkan pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran bahasa inggris

__________IG : @anggitaby__________

Assalamualaikum Readers🥰

Penasaran kan lanjutan ceritanya akan seperti apa?

Terima kasih dan jangan lupa VOTE dan COMMENT yaa ^_^.

*Happy Reading*

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang