Part 30

1.2K 95 4
                                    

Semoga Allah mempertemukan kita diwaktu yang terbaik, dimana hati kita benar benar telah siap untuk dipersatukan dalam ikatan yang suci.


_______________•••••_______________

"Salsha pulangnya nya naik apa ?" tanya Ayu


"Hm, saya bisa naik taxi online kok tante." balas Salsha

"Eh jangan, biar Mas nya Keisya aja yang anterin." Ucap Ayu menawarkan

"Duh, gak usah repot-repot mama tante, saya bisa pulang sendiri kok." balas Salsha dengan tak enak hati.

Salsha memang tak enak hati jika harus diantar pulang oleh Alby, terlebih lagi ia tidak mau merepotkan keluarga Keisya.

"Jangan nak, inikan sudah malam gak baik anak perempuan pulang sendirian. Udah nggak papa biar Alby aja yang nganter kamu pulang." ucap papa keisya

"Nah iya bener tuh, Key kamu panggilin Mas mu ya dikamar." titah Ayu

"Oke siap Ma." jawab Keisya

"Lagian Salsha kenapa gak menginap aja sih disini? Kan seru Keisya jadi ada temen nya."

"Mngkin lain waktu tante, saya masih banyak tugas kuliah."

Tak lama, Alby dan Keisya pun turun. Sepertinya Alby berkenan untuk mengantar Salsha pulang. Meski ia tau dari raut wajahnya ia terlihat lelah karena bekerja.

"By, kamu anterin Salsha pulang ya kasian loh udah malem gini."

"Iya Ma." jawab Alby singkat.

"Hm Key, kamu ikut kan?." tanya Salsha

Tentu saja ia menanyakan Keisya ikut atau tidak. Karena ia tak mungkin berduaan satu mobil dengan yang bukan makhromnya.

"Hm, kayak nya enggak deh Ca, kamu berdua aja ya sama Mas Fian. Aku capek banget nih." jawab Keisya

Mendengar jawaban Keisya, Salsha jadi bimbang. Disisi lain ia ingin segera pulang karena sudah letih. Akan tetapi ia tidak mungkin kan berduaan dengan Alby dimobil. Jika ia menolak pasti mama dan papa Keisya akan kecewa. "Duhh bagaimana ini." batin Salsha

"Yaudah gapapa Key gak ikut. Kamu bisa duduk dibangku belakang mobil. Saya tau pasti kamu keberatan kan kalau kita berduaan dimobil. Jadi, biar lebih aman kamu bisa duduk dibelakang." ucap mas Alby

Ucapan Alby ada benarnya juga, akan lebih aman jika ia duduk dibangku belakang. Dengan begitu masih ada jarak diantara mereka.

"Iya Mas." balas Salsha

"Kalau begitu, Salsha pamit pulang ya tan, om, dan Key. Assalamualaikum." ucap Salsha sambil mencium punggung tangan Mama Keisya

Diperjalanan ia dan Alby hanya terdiam. Tidak ada obrolan sedikitpun diantara mereka. Hingga pada akhirnya Alby memecahkan keheningan diantara mereka dengan sebuah pertanyaan.

"Kamu setelah lulus ada rencana apa untuk kedepannya?" tanya Alby

"Insya allah saya mau cari kerja disini Mas." jawab Salsha

Cinta Dalam Ikhlas (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now