[ Re:XXX • 48 ]

Start from the beginning
                                    

"Eli minta Kak Nino bercerita?" Joshua segera berjongkok disisi Nino seraya menenangkan Nino yang terlihat sedikit panik.

"Tapi Nino belum bisa baca, Om..." Nino berujar dengan suara yang terdengar seperti mau menangis.

Senyuman di wajah Joshua terlihat semakin lebar. Ia lalu membuka buku cerita yang Nino pegang. "Liat deh. Gak ada tulisannya kan?" Tanya Joshua pada Nino. Membuat bocah tersebut semakin bingung sendiri. "Eli cuma mau Kak Nino menceritakan alur pada tiap gambar di tiap halamannya," lanjut Joshua seraya menenangkan Nino dengan membelai kepala bocah tersebut.

"Kalau nanti gak sama seperti Om Josh?"

"Gak papa. Ceritakan saja seperti yang Nino pahami. Iya kan, Eli?" Joshua menyahut seraya tersenyum saat melihat Cieli mengangguk kecil.

Suasana di dalam kamar semakin gaduh saat Fiona datang bersama Nayla dan Luna, teman satu kampusnya. Nayla nyaris pingsan saat melihat ukuran kapal pesiar di hari keberangkatan semua tamu undangan. Luna malah sempat jingkrak-jingkrak kegirangan saat Adam memberikan masing-masing sebuah kamera mirrorless untuk mendokumentasikan suasana di dalam Kapal Pesiar tersebut sejak sebelum mereka berangkat. Hal tersebut ia lakukan, lantaran Adam mengatakan mereka bertiga boleh memiliki kamera tersebut, dengan syarat ketiganya bisa mendokumentasikan suasana di dalam kapal pesiar dengan apik dari sudut pandang penumpang.

Tujuan Adam meminta ketiga gadis-gadis cantik tersebut untuk datang ke kamarnya adalah untuk membantu menggantikan pakaian Hilda, Anzu dan Becca yang adalah anak-anak perempuan. Adam juga sempat meminta Sean untuk datang bersama dengan Husein. Tujuannya sama. Yaitu membantunya menggantikan pakaian semua bocah laki-laki yang berada disana.

          💚💚💚💚💚💚

Karena memiliki ukuran yang super besar, Symphony of the Galaxy memiliki banyak sekali tempat hiburan. Sebut saja bioskop berkapasitas hingga seribu penonton. Wahana kolam renang yang memiliki tube slide setinggi gedung delapan lantai. Panggung Theater outdoor dengan kursi penonton yang bisa menampung setengah jumlah penumpang kapal. Shopping Mall dengan luas setengah ukuran kapal. Mini Theme Park yang berlokasi di tengah-tengah kapal. Dan lain sebagainya, yang membuat semua penumpang merasa sangat betah.

Salah satu diantaranya adalah Bu Siska. Meskipun awalnya ia terlihat sedih karena harus datang sendiri tanpa seorang pun dari anaknya yang mau menemani, kini menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang paling semangat menikmati semua suguhan yang ada di dalam kapal pesiar tersebut.

Pertama kali wajah Bu Siska menjadi cerah, adalah saat ia di kenalkan kepada keempat anak Adam dan Joshua. Dengan gemas ia memeluk satu persatu dari mereka. Bahkan, ia hanya bisa ternganga saat Adam meminta Amarillo memperkenalkannya pada Helio, putranya yang langsung menangis saat dipeluk Bu Siska.

"Harap maklum ya, Bu. Helio terbiasa di peluk dua cowok ganteng dengan dada bidang," celetuk Adam. Membuat Amar menjitak kepala Adam secara reflek. Karena Bu Siska langsung meremas payudaranya sendiri sambil memicingkan mata kearah Helio. Membuat bocah tersebut menangis semakin kencang.

"Lalu Mike... Ibu dengar kamu juga punya suami," Bu Siska bertanya pada Mike yang membantu Amar menenangkan Helio.

"Iya, Bu. Itu dia," Mike menjawab seraya menunjuk kearah Gusti. Ia terlihat sedang berbicara dengan Rafael.

"Hufff... Andai saja usia Ibu sepantaran dengan kalian... Ibu tidak akan menolak di kenalkan dengan salah satu teman kalian," Bu Siska berujar seraya memangku dagu dengan punggung tangannya.

"Nikah aja lagi Bu. Tapi sama bron-"

Belum selesai Adam menyelesaikan kalimatnya, Joshua sudah terlebih dulu menjepit mulut Adam dan menariknya. Membuat Bu Siska hanya tertawa melihat kedekatan dua pria yang pernah menjadi anak didiknya. Dua pria, yang hingga detik ini, masih menginginkan dirinya untuk terlibat di dalam ruang lingkup kehidupan mereka. Menjadikan dirinya salah satu dari bagian keluarga besar mereka.

The Next Chapter of °•¤ Re:XXX ¤•°[2nd Season]Where stories live. Discover now