[ Re:XXX • 39 ]

753 77 27
                                    

Sebelum baca, aku mau pamer hadiah dari seorang pembaca Re:XXX 😊😂

Sebelum baca, aku mau pamer hadiah dari seorang pembaca Re:XXX 😊😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagus ya? 😍Anyway, happy reading guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagus ya? 😍
Anyway, happy reading guys

💚💚💚💚💚

Sepulangnya Adam dari pekerjaan, yang mengharuskannya pergi jauh selama seminggu, Moriz dan Sion menyambut hangat kedatangannya dengan hangat. Teramat sangat hangat, hingga membuatnya terus menerus tersenyum dan merasa kalau ia adalah manusia paling beruntung di muka Bumi. Adam sampai harus menggigit bibir bawahnya sendiri. Mencoba menahan diri untuk tidak tersenyum lebar.

"Ngapain Dam?" Tanya Joshua saat melihat Adam. Sementara Adam hanya mengangkat kedua alisnya. Memberikan tatapan, seolah balas bertanya 'Apa?' tanpa bersuara. "Kalo bahagia, ya tunjukin, Dam."

Adam menghela nafas. Pendek. Menggaruk kepalanya sendiri. Lalu tersenyum lebar. Dan tertawa pelan, awalnya. Tapi tak lama ia tertawa lepas sambil meraih dan menggendong kedua buah hatinya yang sedang memeluk kedua kakinya yang panjang.

"Kalian kangen?" Tanya Adam usai mendaratkan kecupan di pipi Moriz dan Sion bergantian.

"Umh!!" Moriz menyahut dengan anggukan. "Cion mish Baba co much!!" Sion menimpali seraya mengeratkan pelukannya.

Joshua sendiri kini berjalan menuju sofa di ruang tamu. Memangku Cieli dan Cielo yang sedang tertawa riang. Sama seperti kedua Kakaknya, dua bocah yang usianya belum genap setahun itu --paling tidak dalam usia manusia Bumi-- sedang menunjukan kebahagiaannya saat bertemu lagi dengan Papanya.

Adam pun ikut duduk di sofa seberang Joshua. Memangku dua buah hatinya sambil mendengarkan Sion yang menceritakan pengalamannya di sekolah musik selama Adam tak ada. Moriz yang biasanya diam pun, ikut bercerita mengenai pengalamannya selama menginap di Hotel bersama Papanya. Dimana ia dan Sion melakukan petualangan kecil di kawasan hotel bersama Joshua. Sion seolah tak mau kalah, ia menceritakan pengalamannya menjadi orang yang mencicipi banyak sekali menu baru di Paradise Pavilion --rebranded dari Paradise Café-- bersama dengan Tante Dahlia dan Tante Naomi. Adam mendengarkan dengan seksama cerita kedua putranya sambil tersenyum lebar.

The Next Chapter of °•¤ Re:XXX ¤•°[2nd Season]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang