[B2] Chapter 5 ● Safe And Sound #2

3.1K 664 178
                                    

Follow me on Instagram : heenaprk

Line@ : @fbo0434t

.

.

.

Don't forget to leave a comment.

.

.

.

                  

Berkali-kali Baekhyun mengintip tajam dari balik jendela kaca, was-was kalau sekumpulan orang tadi masih mengejarnya. Setelah keadaan dirasa aman, ia kembali menghampiri Mia yang masih terbaring tak sadarkan diri di lantai. Ia mengamati dengan seksama untuk memeriksa apakah ada luka serius di tubuh Mia.

Ia sedikit menjauhkan wajah saat mendapati Mia mulai membuka kedua matanya. Tatapan cemas yang dari tadi terus meliputi Baekhyun pun perlahan menghilang.

"Apa yang terjadi?" tanya Mia tanpa basa-basi. Matanya menelusur ke sekitar sembari berusaha duduk. Mereka berada di sebuah rumah kosong, banyaknya debu serta sarang laba-laba seolah mengisyaratkan bahwa rumah ini telah ditinggalkan sejak lama.

Baekhyun menyandarkan punggung ke dinding. "Mereka hampir mendapatkanmu," katanya lalu menghela napas panjang. "Kita selamat."

Keduanya terdiam selama beberapa saat. Baekhyun terlihat masih shock dan kelelahan, sementara Mia hanya mengamatinya dalam diam sembari memeluk kedua kakinya. Otak gadis itu dipenuhi serentetan pertanyaan, siapa yang dimaksud 'mereka' oleh Baekhyun? Kenapa mereka bisa sampai di sini? Di mana mobil mereka? Bukankah terakhir kali mereka kecelakaan di jalan raya?

"Apa kau terluka parah?" gumam Baekhyun yang kemudian berhasil memecah keheningan di antara mereka.

Mia mengamati tubuhnya sendiri, hanya ada beberapa luka kecil yang menggores kulitnya, mungkin akibat kecelakaan tadi. Ia menggeleng pelan. "Tidak, Tuan." Ia berhenti sejenak. "Apa yang terjadi? Kenapa kita berada di sini?"

Lagi-lagi Baekhyun menghela napas panjang. Jantungnya berdebar kencang setiap kali mengingat kejadian tadi, tapi ia tidak punya pilihan selain menceritakannya pada Mia.

"Apa kau ingat kalau tadi mobil kita ditabrak oleh mobil lain? Kau pingsan sesaat setelah aku sadar, dan saat itu pula seseorang mengeluarkanmu dari mobil. Awalnya aku mengira mereka berusaha menyelamatkan kita, namun aku salah. Mereka sengaja menabrakkan mobil untuk menangkap kita. Aku menyadari hal itu setelah seseorang juga mengeluarkanku dari mobil dan menuntunku dengan paksa ke arah mobil mereka. Setidaknya ada tiga mobil saat itu. Ketika kau hampir dimasukkan ke kendaraan, aku berusaha menyelamatkanmu, untung saja aku membawa pistol di celana untuk jaga-jaga." Ia berhenti sebentar dan menengok ke arah Mia. "Setidaknya keberuntungan masih berada di pihak kita, aku berhasil menyelamatkanmu dan mencuri salah satu mobil mereka. Sempat terjadi kejar-kejaran di antara kami, kutinggalkan mobil mereka di pinggir jalan dekat hutan dan membawamu bersembunyi. Lalu aku menemukan bangunan kosong ini, kurasa untuk sementara kita bisa berlindung di sini."

Selama beberapa detik mata mereka saling bertemu. Mia menarik kedua ujung bibirnya perlahan, hatinya tercelos setelah mendengar penjelasan serta pengorbanan Baekhyun barusan. Wanita itu tak menyangka bahwa suami yang tengah lupa padanya tersebut rela mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkannya.

Dengan suara serak yang bahkan sulit untuk terdengar, Mia berusaha mengucapkan beberapa patah kata. "Terima kasih... terima kasih sudah menyelamatkanku, Tuan Byun."

OBLIVIATE - BaekhyunWhere stories live. Discover now