[B2] Chapter 1 ● Reality

3.5K 707 83
                                    

Follow me on Instagram : heenaprk

Line@ : @fbo0434t



.

.

.


Don't forget to leave a comment.


.

.

.






Begitu mengetahui Baekhyun pingsan begitu saja di depan paviliun, bodyguard Suho segera membawa pria itu kembali ke kamar, sementara Mia mengikutinya dari belakang. Suho, Yejin, Katrina dan Mingyu yang baru saja sampai di kamar langsung berdiri di samping ranjang. Terlihat Mia duduk kebingungan di sofa di ujung ruangan.

Sontak Yejin terkejut melihat wajah kemerahan serta banyaknya keringat yang membasahi tubuh Baekhyun. Ia mengeram lalu menghampiri sosok Mia yang terlihat masih shock dengan kejadian ini.

Ia memagut dagu Mia dan menariknya untuk berdiri, sebuah tamparan keras dilayangkan Yejin tepat di pipi kiri Mia hingga membuat seisi ruangan tertuju pada keduanya.

"Brengsek! Apa yang kau lakukan pada calon suamiku?"

Mia berusaha mengelak, ia mengusap pipi kirinya sembari menggeleng. "Saya bersumpah tidak melakukan apapun pada Tuan Byun," jawabnya lemah. Jujur saja, Mia sudah tidak memiliki kekuatan untuk bertahan, ia terlalu bingung dengan semua ini. Di satu sisi Mia berusaha mencerna apakah tadi Baekhyun benar-benar mengingatnya atau hanya ilusi belaka.

"Hentikan!" bentakkan Suho membuat keduanya terdiam. Ia menatap Katrina dan menggerakkan dagu ke arah Mia, memberi tanda agar wanita itu mau memisah keduanya sebelum pertengkaran semakin memanas.

Katrina mengangguk, ia menghampiri Mia, meraih lengan gadis itu dan mengajaknya keluar ruangan. Tak ada penolakan yang dilakukan meskipun akhir-akhir ini hubungan mereka tidak begitu baik—mengingat beberapa saat lalu Katrina sempat mengancam akan membunuh Mia karena minum bersama Suho.

Katrina membawa Mia ke dalam kamarnya dan membiarkan gadis itu menenangkan diri sebelum mulai bertanya mengenai apa yang telah terjadi sebenarnya. Kalau dilihat-lihat, Katrina sangat menyadari pandangan cemas yang terpancar dari mata Mia, seolah gadis itu benar-benar memikirkan keadaan Baekhyun dan tak ingin sesuatu terjadi padanya.

"Aku tahu akhir-akhir ini kita tidak pernah mengobrol karena tuduhan bodohku padamu beberapa waktu lalu," katanya sambil memberikan segelas air pada Mia. "Aku minta maaf soal itu, aku benar-benar kehilangan kendali. Entahlah, aku sendiri tidak paham kenapa bisa bersikap seperti itu."

Mia menggeleng. "Tidak apa-apa, aku mengerti," jawabnya.

Katrina duduk di samping Mia, ia mengusap punggung gadis itu pelan. "Omong-omong, apa yang terjadi pada Tuan Byun hingga dia seperti itu?"

Mia menutup matanya sebentar. Ia sendiri tidak yakin pada apa yang sebenarnya terjadi. Mia gagal mencerna kebenaran yang ada. "Aku... aku tidak mengerti. Tuan Byun datang untuk mengingatkan soal kemarahan Tuan Kim karena aku pulang terlambat malam ini, lalu tiba-tiba dia mengerang kesakitan dan ambruk begitu saja. Aku... benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi."

Tidak ada kebohongan dalam mata Mia. Katrina mulai berpikir bahwa Yejin terlalu gegabah karena sempat menuduh Mia melakukan sesuatu pada Baekhyun. Ia jadi malu pada perbuatannya sendiri beberapa saat lalu, seharusnya saat itu ia mampu berpikir jernih dan tidak asal menyalahkan Mia.

OBLIVIATE - BaekhyunWhere stories live. Discover now