3 ● Look At Me

6.6K 1.3K 80
                                    


"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Damn it!

Aku kenal suara itu!

Pria yang menghalangi tubuhku tiba-tiba menurunkan lengannya dan bergerak kaku ke samping. Sementara dari kegelapan muncul sosok lain yang begitu kukenal sebelumnya.

Ya, Byun Baekhyun.

Ia menatap kami marah, tangannya mengepal seolah ingin meninju bodyguard di sampingku.

"Oh shit, ada apa dengan orang-orang di sini?" Ia berkacak pinggang lalu menarik kerah kemeja sang bodyguard hingga membuatku melompat ke belakang. "Aku yakin kau seharusnya berjaga di depan sana!"

Baekhyun murka, aku bisa merasakan suasana kelam yang tiba-tiba mencakar seluruh tubuhku kala pria itu melirik sebentar kepadaku. Sungguh, aku belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya karena Baekhyun yang dulu bukanlah pria yang hobi mengintimidasi seperti sekarang.

"Ma-maafkan saya Tuan! Saya akan sege—"

Brukk!

Aku terkesiap tak menyangka, Baekhyun melempar pria itu ke tanah dengan mudahnya? Demi apapun! Kenapa sifatnya sangat berbeda dengan yang dulu? Apakah kehilangan ingatan juga membuat seseorang kehilangan sifat lamanya?

"Pergilah." Ia memalingkan wajah dari pria yang berusaha bangkit. Kali ini Baekhyun menatapku kesal, ia mendecak, meremehkan keberadaanku yang mungkin hanya dipandangnya sebelah mata.

Ya, ia melemparkan tatapan seolah aku adalah gadis murahan yang bisa disentuh siapapun. Aku bisa membacanya dan itu membuat hatiku cukup terluka.


Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Krepp!

Ia mencengkeram tangan kiriku kencang tanpa memalingkan wajah dinginnya. Tidak, ia bahkan menekan nadiku hingga membuatku kesakitan.

Kenapa dia berubah seperti ini?

Baekhyun yang kukenal tak mungkin melukaiku!

Tapi dia?

Apa aku harus bertahan untuk orang yang sangat berbeda?

"Lepas, lepaskan saya!" pintaku berusaha memberontak, namun Baekhyun tak menggubris dan malah mengencangkan cengkeramannya.

"Aku yakin Suho tidak membayarmu untuk bercumbu dengan pria hidung belang penjaga gerbang!" katanya frontal.

Tidak!

Ia salah sangka!

Aku menggeleng, berusaha mengelak ucapan Baekhyun. "Tidak, semua itu tidak benar! Saya tidak mungkin melakukan hal itu." Bersandiwara Mia, bersandiwara! "Saya...saya sedang berjalan dan tiba-tiba bodyguard tadi menarikku ke sana dan...dan dia..." Aku menangis, kubuat suaraku terputus-putus sambil menutupi wajahku dengan kedua telapak tangan. Meskipun tidak begitu yakin bila rencana ini akan berhasil, setidaknya aku bisa memberikan sudut pandang sebagai gadis yang tak bersalah. "Saya...saya berusaha menolaknya sampai kemudian Tuan datang, saya benar-benar menyesal karena tak bisa melarikan diri," tangisku yang kemudian semakin menjadi-jadi.

OBLIVIATE - BaekhyunDove le storie prendono vita. Scoprilo ora