Part 29

5.3K 416 29
                                    

Happy Reading
...

Karena May dan Pangeran menikah melalui proses taaruf, proses saling mengenal satu sama lain dengan porsi yang intens baru terjadi ketika mereka sudah menikah. Baik buruknya sifat dan sikap mereka masing-masing terungkap satu persatu seiring berjalannya waktu.

Misalnya, May yang sering ileran dan mendengkur ketika tidur. Sebelumnya Pangeran tidak pernah menyangka wanita secantik May memiliki kebiasaan seaneh itu.

Selain itu May juga masih memiliki banyak kebiasaan buruk lainnya, seperti kentut sembarangan, tidak terhitung sudah berapa kali Pangeran mendengar suara kentut May yang syahdu, kadang baunya menyengat juga. Kemudian, May juga termasuk orang yang lumayan pelupa.

Contoh kelalaian May, ia sering mencari benda yang sebenarnya terletak di sekitarnya. Kadang ia mencari handphonenya, sedangkan hanpdhonenya ternyata berada di sakunya sendiri. Kebingungan mencari handuk ketika mau ke kamar mandi, sedangkan sebelumnya ia telah meletakkan handuk itu di atas kepalanya. Se-absurd itu.

Sementara itu keanehan yang ditemukan May dalam diri Pangeran sejauh ini, Pangeran selalu kebelet buang air kecil kalau sudah tertawa terlalu lepas. Ganteng-ganteng begitu kalau sudah hari libur Pangeran termasuk orang yang sangat malas untuk mandi.

Kemudian Pangeran suka mengingau kalau tidur, bahkan terkadang Pangeran bisa berjalan sampai keluar kamar dengan kondisi mata terpejam.

Jadi bisa dibayangkan bagaimana kondisi kamar May dan Pangeran di malam hari. Yang satu ngiler dan mendengkur, yang satu lagi mengigau. Ramelah pokoknya.

Itulah seninya menikah, menerima, memahami dan melengkapi. Karena sejatinya tidak ada pasangan yang sempurna. Yang ada itu, pasangan yang saling menyempurnakan.

Selain sifat dan sikap, sebuah pernikahan juga tak luput dari yang namanya perbedaan.

Katakanlah May Kpopers garis keras, penikmat drama korea dan juga makanan ala-ala korea.

Sementara Pangeran sangat asing dengan hal-hal seperti itu. Bagi Pangeran hanya untuk membedakan wajah orang korea saja sudah sangat susah, di mata Pangeran rupa para artis korea nyaris sama terutama anggota Boyband dan Girlband, sulit untuk dibedakan.

Pangeran diharuskan untuk tabah ketika melihat istrinya asik menonton drama korea dan mengabaikan dirinya. Karena kalau Pangeran tidak mengalah, rentan terjadinya drama rumah tangga yang memusingkan.

Sementara itu, sama dengan pria pada umumnya Pangeran sangat menyukai permainan sepak bola. Dalam hal ini, May tidak mengerti dan tidak suka sepakbola sama dengan kebanyakan wanita pada umumnya. Kalau Pangeran sudah menonton bola dan heboh sendiri. May memilih tarik selimut dan memeluk bantal guling.

Begitulah sebuah rumah tangga, bukan hanya perihal cinta-cintaan, sayang-sayangan, mesra-mesraan. Ada dua kepribadian, dua pola pikir, dua pandangan hidup yang juga ikut disatukan. Meski tidak menyatu seutuhnya, setidaknya harus mampu menyatukan visi dan misi, mengesampingkan ego masing-masing.
..

"May, jangan jerit-jerit dong. Kakak lagi meriksa tugas mahasiswa ini, jadi buyar dah." Kepala Pangeran nyembul dari daun pintu.

"Lagi seru ini Kak. Duh sweet banget." May memeluk bantal sofa yang awalnya berada di atas pangkuannya.

"Maksudnya volumenya dikecilin. Ini kayak suara toa Puskesmas udah."

"Puskesmas ada toanya emang? Kirain  Masjid aja."

"Kayaknya ada, udah ya jangan kenceng-kenceng lagi jeritnya."

"Oke Oppa." May mengedipkan sebelah matanya.

Pangeran untuk Maymunah Where stories live. Discover now