51.

3.4K 386 31
                                    

"Huaaa... Jimin Oppa keren sekali!!"

Jimin membungkuk dengan senyum lebarnya setelah menampilkan tarian salah satu dari lagu groupnya, dengan bangga ia berjalan menghampiri para saudaranya yang duduk di sofa. Sekarang giliran Hoseok yang maju kedepan, bersiap memamerkan kebolehannya.

Y/n yang duduk diantara Sohyun dan Jungkook terlihat sangat berminat melihat para kakaknya menunjukkan kebolehan mereka, bahkan Y/n tidak pernah menduga kalau kakaknya bisa se keren itu.

Hoseok membungkuk. "Annyeong, J Hope imnida.."

Semua bertepuk tangan dan bersorak, kecuali Y/n. Dia masih diam menatap Hoseok bingung. Lalu mengacungkan tangan.

"Oppa.."

"Ne, Y/n-ssi.. Ada yang anda tanyakan? Atau ingin reques lagu?"

Y/n menggeleng. "Aku ingin bertanya, siapa J Hope?"

Awalnya semua hanya diam, terkekeh, setelahnya tertawa dengan Taehyung sebagai sumbernya. Semua tertawa begitu lepas, bahkan Sohyun juga. Y/n yang bingung hanya mengerjap pelan.

"Begini Y/n-ssi.." Jungkook bangkit dari duduknya, berdiri di samping Hoseok, dan bergaya seolah membenarkan dasi.

"Kami para idol tidak selalu memakai nama asli untuk nama panggung kami. Biasanya itu dilakukan agar memiliki ciri khas atau sekedar keinginan. Nahh J Hope adalah nama panggung dari Kim Hoseok. Untuk nama panggung milik Kim Namjoon adalah Rapmon atau Rapmonster dan lebih sering disingkat RM."

Y/n tampak antusias mendengarkan penjelasan dari sang kakak, yang lain ikut menyimak dan sesekali terkekeh.

"Dan yang unik adalah nama panggung milik Kim Taehyung-ssi, benar bukan Kim Taehyung-ssi?"

"Apa, apa namanya?" seru Y/n tak sabar.

"V"

"Ha?"

"Iya, V." Jungkook mengacungkan jari telunjuk dan tengahnya, dua jari yang membentuk huruf V.

"Seperti ini.." Taehyung melakukan hal yang sama dengan Jungkook dan meletakkan tangannya di depan mata seraya berkedip separuh.

"Huaa.. Itu keren.." Y/n bertepuk tangan riuh.

"Lalu lalu?"

"Ada satu lagi nama panggung yang unik."

Y/n menoleh pada Sohyun. "Milik siapa?"

"Yoongi Oppa.." jawab Sohyun.

Awalnya Y/n tampak tidak berminat untuk membicarakannya. Namun melihat guratan di dahi Sohyun membuatnya mengembangkan senyum dengan mata berbinar sepertu sebelumnya.

"Apa?"

"Suga. Berasal dari kata Sugar yang artinya Gula.."

Ini bukan suara Sohyun. Suara ini bukan milik Seokjin ataupun lima adiknya yang lain. Semua menoleh ke sumber suara berat itu, dan keterkejutan langsung menyapa mereka.

"Yo-Yoongi hyung.."

"Apa saja yang kulewatkan?"

"Yoongi hyung datang?" tanya Jungkook tidak percaya.

"Aku tidak mau babak belur jika tidak datang, dan ini permintaan ma'afku karena terlambat.."

Yoongi memamerkan kantung yang ia bawa, tidak ada yang memberi respon, mereka terlalu terkejut untuk merespon. Yoongi menghela napas bergerak akan pergi.

"Tidak mau yasudah. Aku habiskan saja es krimnya.."

"Es krim.." Y/n mengerjap. Yoongi berbalik dan mengangguk.. "Oppa, berikan padaku.." Y/n langsung berlari kearah Yoongi dan meminta kantung itu, Yoongi menyerahkannya dengan senyuman. Ini tidak seburuk yang ia kira.

"Hey, aku juga mau.." Sohyun juga beranjak dan menghampiri Y/n, namun dengan jailnya Y/n menyembunyikan kantung berisi es krim itu dibalik tubuhnya.

Sohyun mengerucutkan bibirnya, ia menoleh pada Yoongi "Oppa lihat, Y/n tidak mau berbagi.." rengek Sohyun.

Awalnya Sohyun memasang wajah kesal, namun melihat eskpresi datar Yoongi membuatnya sedikit takut. Y/n dan yang lain menatap cemas.

Pletak!

Para mata yang semula menatap cemas itu langsung membulat kala jari putih seorang Kim Yoongi mendarat di dahi Kim Sohyun.

"Kau baru keluar dari rumah sakit, mau sakit lagi dengan makan es krim? Hm?"

Awalnya semua disana merasa terkejut. Iya, semua, Sohyun juga. Namun kemudia Sohyun mengerjap, kembali memasang wajah kesalnya, lalu memukul lengan Yoongi dan kembali pada Seokjin.

"Oppa mereka menyebalkan.." adu Sohyun. Sementara yang lain tertawa.

Y/n menoleh pada Yoongi yang ternyata juga memerhatikannya. Y/n masih memasang wajah datarnya, sebelum mengangkat jari menunjuk Yoongi. Y/n memajukan badannya.

"Kau menyebalkan.."

Setelah itu berlalu menghampiri Sohyun. Yoongi tersenyum. Walau Y/n tidak mengeluarkan suara, tapi Yoongi bisa menangkap kata itu dari mulut Y/n. Ini lebih baik dari kata, 'Aku membencimu'

"Boleh aku lanjutkan?" Hoseok bersuara, dengan semangat Y/n mengangguk.

Acara malam itu akhirnya dilanjutkan dengan es krim sebagai pelengkapnya. Siapa yang menduga kalau seorang Kim Yoongi, si rapper yang terkenal sangat besar gengsi, kali ini mampu menekan gengsinya hanya untuk memenuhi permintaan sang adik.

Sebenarnya bukan hanya itu alasannya.

Tawa itu. Yoongi rindu dengan tawa-tawa itu, ia mendengarnya sebelumnya. Dan sesuatu dalam dirinya berkata kalau ia harus kembali untuk bergabung bersama tawa itu.


Tbc~

MunLovea
Jumat, 18 Januari 2019

The Truth Untold (BTS Little Sister) - [SELESAI]✔Where stories live. Discover now