11.

4.4K 461 0
                                    

Jika kalian mencari siapa keturunan ratu kepo, maka Kim Y/n lah jawabannya. Saat dia ingin tahu, maka dia harus mendapatkan jawabannya. Y/n mulai membuka lembar lain dari buku diary milik Sohyun, masih penasaran dengan setetes darah yang jatuh di kertas itu.

Kegiatan Y/n membolak-balik buku diary Sohyun terhenti pada sebuah halaman yang sudah tidak bersih lagi, sudah ada tulisan disana, tapi sedikit luntur. Dan kali ini bukan darah, melainkan air. Ada dua dugaan, Sohyun menulis di balkon saat hujan turun, atau Sohyun menulisnya sambil meneteskan air mata.

Dahinya mengernyit ketika membaca halaman itu,

Aku bodoh. Mereka tidak peduli padaku, bodoh!

Bodoh? Sohyun selalu mengumpati Y/n dengan kata itu dan mengatakan kalau dia lebih pintar dari Y/n. Dan ini pertama kali, Y/n melihat pernyataan Sohyun bahwa dirinya yang bodoh. Apa ini?

Bahkan mereka tidak mau mendengarku. Tidak akan ada gunanya aku ceritakan nilai tertinggiku semester ini.

Jadi semester awal ini Sohyun mendapat nilai tertinggi di kampusnya? Lalu siapa yang dia bicarakan dalam paragraf ini? Siapa yang tidak mau mendengarkannya?

Pikiran Y/n sekarang terisi banyak pertanyaan aneh setelah membaca diary Sohyun. Isi diary Sohyun yang sekarang sangat berbeda sekali dengan Sohyun yang dulu.

Sohyun dulu adalah dia yang susah sekali mengungkapkan kebahagiaan dan rasa sayangnya, bahkan Sohyun dulu mengucapkan selamat ulang tahun pada Y/n lewat secarik kertas, padahal mereka sedang bertatap muka. Dulu isi diary Sohyun penuh dengan ucapan syukur dan kebahagiaan. Tapi sekarang, kenapa terlihat seperti skenario mellow drama?

"Mereka-- Oppadeul?"

Y/n ingat. Ada beberapa orang yang menemani hari Sohyun selama dia tidak ada, dan pasti merekalah yang dimaksud Sohyun. Paman Jongin, Bibi Krystal, dan 7 Kakak laki-laki mereka. Pasti sembilan orang itu.

Tapi, bahkan sejak kemarin Y/n belum bertemu salah satu dari mereka ber tujuh. Lalu mereka dimana?

Y/n semakin penasaran, bahkan sifatnya yang malas membaca berubah seketika dan menjadi pembaca cermat untuk menghabiskan semua isi diary Sohyun. Dan sekarang, Y/n tahu semua. Semua yang membuatnya tersiksa di sana, semua yang terjadi selama dia pergi.

"Bodoh!" Y/n merasa menjadi saudari paling bodoh yang pernah ada, sekarang tidak ada alasan untuknya mengelak dari kata bodoh.

.
.
.
.
.

Bomb Cafe. 15.00 KST

Seorang gadis terlihat melamun di salah satu meja cafe, minuman yang dipesannya telah habis, tapi belum ada pergerakkan yang menunjukkan ia akan beranjak pergi. Tampaknya ia sudah larut dalam lamunan, bahkan tidak merespon ketika ada waiter yang bertanya akankah ia ingin pesan lagi atau tidak.

Tapi kali ini lamunannya langsung pecah ketika suara notif masuk terdengar dari benda pipih canggih yang ditelakkannya di meja. Gadis bernama Kim Y/n itu langsung meraih ponselnya dan membuka aplikasi chating.

My Sister Shy
Bocah, tak usah menjemputku. Aku sedang ada urusan dengan temanku, aku akan pulang terlambat.

Y/n yang membaca pesan itu hanya berdecak kesal. Ia sudah berada di cafe ini hampir satu jam, dan dengan entengnya Sohyun mengatakan tidak usah menjemputnya. Kenapa mendadak? Kenapa tidak mengatakan sejak tadi pagi, kan Y/n tidak perlu menunggunya lama seperti ini. Menyebalkan.

Y/n beranjak dari duduknya, melangkah meninggalkan area cafe, ia menghampiri mobilnya dan mengendarai kendaraan mewah itu menuju kampus yang letaknya tidak jauh. Bukan Kim Y/n si keras kepala namanya jika menurut.

Y/n menghentikan mobilnya di tepi jalan, tepat diseberang pintu gerbang kampus Sohyun. Dari sini, gadis yang sekarang memakai masker dan kacamata hitam itu bisa melihat sebuah mobil terparkir di dekat gerbang, ada dua pemuda dengan masker dan hoddie berdiri bersandar pada mobil itu.

Tak jauh dari sana, terlihat tiga gadis keluar dari gerbang dan menghampiri mobil itu. Dan salah satu dari tiga gadis itu sangat dikenali oleh Y/n, itu adalah Sohyun.

Beberapa saat tiga gadis itu terlihat berdialog dengan dua pemuda yang menunggu di mobil tadi. Setelah itu salah satu dari pemuda itu bergerak maju, mengusak puncak kepala Sohyun, lalu mereka semua masuk ke dalam mobil, dan mobil terjun ke jalan raya.

"Main, ya?" Y/n memberi smirk dibalik maskernya sebelum mulai menjalankan mobil perlahan.

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Rabu, 28 November 2018

The Truth Untold (BTS Little Sister) - [SELESAI]✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat