4. Aneh

61.1K 3.2K 24
                                    

“AILEENKU SAYAAAANGGG” Teriak Fando dengan tidak malunya saat memasuki Cafe itu.

Teriakan Fando yang keras membuat semua cucu Adhitama saling berpandangan, dan mencari sosok yang membuat mereka penasaran.
Apa Aileen itu Aileen yang sama?
Apa itu Aileen mereka yang hilang? Atau Aileen yang hanya mempunya nama yang sama.

“Apaan sih Do, berisik tau. Bikin malu aja dasar, dikira hutan apa” Aileen menghampiri mereka saat Fando berteriak membuat semua orang yang ada di cafe melihat ke arahnya.

“Maaf ya, maaf” Aileen menundukan kepalanya kepada orang-orang di cafe sebagai permintaan maafnya.

“Lo harusnya maklumin Leen. Kan dia emang dari hutan, makannya kelakuannya begitu” Canda Velerie tertawa.

“Maksudnya monyet?” Pancing Teara yang membuat mereka bertiga tertawa, ya kecuali Fando sebagai bahan ejekannya.

“Yahhh beb kok kamu malah ikutan ngetawain aku sih” Aileen hanya memutar bola matanya malas.

“Udah cepet kalian mau pesen apa? Daripada monyet hutan ini berisik lagi” Ucap Aileen sembari mengeluarkan note dan pulpen untuk memesan.

“Yaudah kalau gitu aku ke belakang dulu”

“Tunggu” seorang perempuan mencekal pergelangan tangannya.

“Ya? Ada yang bisa saya bantu Ka?” Tanya Aileen berusaha ramah.

“Nama kamu siapa?” membuat semua cucu Adhitama penasaran menunggu jawaban gadis pelayan itu.

“Aileen. Nama saya Aileen ka”
Mereka bersumpah, saat mendengar nama itu disebutkan oleh pelayan itu hati mereka terasa bergemuruh dan ada perasaan senang. Meskipun mereka hanya sebatas sepupu, tapi ikatan batin mereka melibihi kakak adik kandung.

Satu orang dari mereka berdiri dari duduknya dan langsung memeluk Aileen membuat semuanya terkejut tak terkecuali para cucu Adhitama.

“Eh? Tuan bisa anda lepaskan!” Aileen tidak tahu kenapa orang itu tiba tiba memeluknya. Tapi, perasaan nyaman muncul begitu saja saat orang itu memeluk Aileen. Aileen tidak tahu kenapa perasaannya aneh seperti itu. Namun Aileen harus tahu diri, dia hanya seorang pelayan. Ya, hanya pelayan.

“Tuan tolong lepaskan. Tidak pantas dilihat pelanggan yang lain”

Tapi sepertinya orang itu tidak ada niatan menjawab pertanyaan Aileen. Terbukti dari tidak ada respon yang ia berikan sama sekali. Orang itu malah semakin mengeratkan pelukannya terhadap Aileen, orang itu juga merasakan nyaman dan bahagia saat memeluk Aileen.

Kamu adik kakak Leen’ Ingin rasanya orang itu melontarkan kalimat itu, tapi apa daya ia tahu Aileen-nya mungkin akan menganggap dirinya aneh.

TBC

06-01-2019

My Possessive Brother's (TELAH TERBIT) (Part Of Possessive)Onde histórias criam vida. Descubra agora