--- That Mistake ---

1.8K 265 27
                                    

"Love him is a mistake, forget before you walk farther, for all, your happiness is the most important"
-
-
-
-

Matahari sudah menghilang dari singgasana megah nya, tugasnya digantikan sang pasangan Setia yaitu bulan, angin berhembus cukup kencang malam itu kegelisahan seseorang disebuah kursi kemudi mobil hitam itupun makin bertambah, Park Jihoon dengan cepat mengendarai mobilnya menuju kesebuah tempat, kampusnya.

"Apakah ia sudah benar-benar kesana? Ah sial! " umpat Jihoon pada dirinya sendiri, sesaat setelah sampai di area kampusnya yang sudah lumayan sepi, ia mengacak rambutnya frustasi karena kebodohan dirinya Jiyeon pergi ketempat itu sendiri, disaat ia harus menemani saudaranya itu.

"Apakah ia melihatku?...... Aku harap tidak. " gumam Jihoon pelan yang bahkan tak didengar siapapun.

Pria itu kembali mengendarai mobilnya menjauhi area kampus itu, tujuannya hanya satu kembali kerumah dan melihat apakah Jiyeon ada disana atau tidak, ntah lah perasaan Jihoon kembali tak enak hari ini.

Hanya keheningan yang pemuda itu rasakan, perasaan sedang tak beraturan, rasanya sebuah beban besar tengah ia pikul seorang diri, Jihoon bingung harus berbuat apa, semuanya terlalu penuh kebingungan dan sebuah teka-teki, perasaan benci, bersalah, marah, ia rasakan dalam satu waktu namun juga Jihoon merasa bahagia.

Jihoon hanya ingin Jiyeon bahagia.... Apakah sesulit ini? Dari menutupi kasus sang adik yang bahkan telah gagal saat ini, Bahkan jika memang harus menyerahkan nyawanya Jihoon bahagia, karena sang adik sudah menderita sejak kecil, Jihoon tak ingin saat ini adiknya juga menderita.








Park Jiyeon


Sakit sejak kecil









Maka dari itu Jihoon terlalu overprotektif kepada sang adik ia hanya tak mau Jiyeon sakit lagi, Jiyeon mengalami cedera kepala saat ia berumur 2 tahun karena kecerobohan sang ibu yang membuat Jiyeon kecil terjatuh dari tangga, dan makin memburuk saat kecelakaan itu terjadi.

Jiyeon merasakan sakit yang luar biasa saat memikirkan hal yang cukup berat, inilah salah satu alasan Jihoon menolak sang ibu untuk melakukan hypnotherapy pada Jiyeon waktu itu, namun Jihoon juga memikirkan nasib Jiyeon kedepannya.

Sewaktu Jiyeon telah tau semuanya Jihoon cukup senang karena hal itu membuat adiknya tidak memikirkan hal aneh lagi yang bisa membuat kepalanya kembali sakit.

Ini satu rahasia yang Jihoon masih sembunyikan ntah berapa banyak hal yang ia sembunyikan dari kembaran nya itu yang terpenting bagi Jihoon adalah melihat Jiyeon bahagia tanpa harus terluka.

"Aku harap caraku berhasil Yeon-ah. "


---



Jiyeon hanya menatap laut didepannya dengan seksama, hening sejak tadi menyelimuti kedua insan itu, Hyunjin juga sama.... Hanya menatap luasnya lautan di depan nya

 Hanya menatap luasnya lautan di depan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[After Rain] • Hwang Hyunjin [Stray Kids] √Where stories live. Discover now