--- Miss You ---

2.4K 298 9
                                    

"Missing you, i always love you, everyday and everytime, because this is a way that I can see you near me"
--
--
--
--

Seorang pria dengan susah payah membawa adik nya menuju sebuah kamar dengan sedikit bantuan dari penjaga rumahnya, secara perlahan ia membaringkan tubuh itu di sebuah kasur king size dengan interior yang sangat klasik, Minhyun menghela nafas perlahan hanya untuk mengeluarkan rasa lelahnya, tak lama ia berterima kasih dan meminta penjaga itu pulang karena jam kerjanya sudah habis, saat penjaga itu sudah pergi Hyunjin membuka matanya dan melihat Minhyun yang berdiri di dekatnya.

"Hyung kenapa aku disini? " ucap Hyunjin pelan pada Minhyun karena seingat Hyunjin, ia masih berasa diruang dance dengan perempuan itu, perempuan yang bahkan tak ia kenal sama sekali, sedangkan Minhyun mencoba mengerti berarti Hyunjin benar-benar pingsan tadi.

"Teman mu menghubungi ku dan berkata kau pingsan, jadi aku membawamu pulang." ucap Minhyun membuat Hyunjin mengerutkan dahinya tak mengerti dalam hatinya sudah menebak pasti perempuan itu yang menghubungi Minhyun, tapi kenapa bisa? Itulah yang jadi pertanyaan dibenak Hyunjin

"Teman? Siapa? " ucap Hyunjin memastikan, Minhyun menarik nafasnya

"Park Jiyeon. " ucap Minhyun,sontak Hyunjin segera menatap serius Hyung nya mencari celah kebohongan disana namun itu tidak terlihat itu artinya dugaan Hyunjin benar. Perlahan bayangan -bayangan kejadian bersama perempuan itu terulang

"Hyung, bisa kau keluar dari kamar ku?" ucap Hyunjin lirih sambil menatap Minhyun, Minhyun mengangguk dan segera keluar dari kamar Hyunjin, Minhyun memilih untuk kembali kekamarnya, perlahan ia melepas jasnya dan meletakkan begitu saja, Minhyun memilih berkeliling kamar nya, ia menatap pemandangan yang bisa di dapat dari jendela kamarnya lampu berkelap-kelip sangat Indah membuat Minhyun sedikit merasa tenang namun netranya menangkap sebuah objek di meja kerjanya, ia mengambil benda itu, sebuah foto wanita dengan dress pink pastel tengah tersenyum menghadap kamera.

"Aku merindukanmu."

Bintang mulai menghiasi langit ditemani oleh pasangan setianya yaitu bulan, Bulan dan Bintang selalu berdampingan jika salah satu diantaranya tak nampak dilangit banyak yang merasa sepi seperti hal nnya hubungan, jika sudah saling melengkapi dan mencintai namun tiba-tiba diantaranya menghilang pasti sangat menyakitkan dan juga rasa sepi mulai muncul, Hyunjin jelas merasakan hal itu, rasa sakitnya belum juga menghilang, bayangan Jiyeon terus muncul di pikirannya membuat Hyunjin terus terperangkap dalam rasa sakitnya.

"Aku merindukanmu. " ucap Hyunjin lirih, ia menatap langit-langit kamarnya dengan mata berkaca-kaca, ia ingat ia kembali merasakan hal itu.

"Yeon-ah, kenapa aku selalu merasa kau berada didekat ku? Apakah ini hanya khayalan ku semata?" tanya Hyunjin ,ia tidak tau pertanyaan itu dibuat untuk siapa, namun sebuah sentuhan  membuat Hyunjin mengalihkan netranya.

"Y...yeon-ah? " panggil Hyunjin pelan, perempuan itu tersenyum lalu menganggukkan kepala pelan, lantas Hyunjin ikut tersenyum menatap perempuan itu ia perlahan membenarkan posisi nya menjadi duduk ia segera memeluk wanita di depannya namun belum sampai tangan nya merengkuh tubuh ltu hilang dari hadapannya. Hyunjin tiba-tiba menjadi panik dan menatap setiap ruangan itu.

"Yeon-ah.. " panggil Hyunjin lirih, ia mulai berdiri untuk menyusuri setiap inci kamarnya untuk menemukan perempuan itu.

"Yeon-ah! "



Praangg





Sebuah vas bunga terhempas begitu saja kelantai membuat nya menjadi sepihan, Hyunjin semakin tak terkendali ia menghancurkan apa saja yang berada di depan nya, sambil terus berteriak nama Jiyeon, perlahan ia keluar dari kamarnya dan mulai berteriak lagi.

[After Rain] • Hwang Hyunjin [Stray Kids] √Donde viven las historias. Descúbrelo ahora