---Great Day---

1.9K 270 9
                                    

"The best day can happen if you're with someone who can make you smile involuntarily"
-
-
-
-

Hari sudah beranjak siang, banyak orang berlalu-lalang untuk sekedar mencari makan untuk mengisi tenaga, namun itu tidak mengurangi keseriusan Hyunjin untuk bertanya kepada Yoora soal Jiyeon yang mengaku sebagai sahabat Hyera, jujur hingga saat ini Hyunjin belum percaya bahwa pelaku atas segala kecelakaan itu adalah Jung Hyera, terlalu banyak hal mencurigakan terjadi sejak itu, terutama pada Yoora yang sekarang terlihat menahan amarah namun ia sangat baik menutupi hal itu, tapi Hyunjin tidak bisa di bohongi ia tau Yoora sedang menahan amarahnya didalam sana.

"Yoora? Kau kenapa? " tanya Hyunjin yang melihat Yoora sedari tadi hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan yang ia ajukan, Yoora sedikit tersentak lalu menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum.

"Tidak ada..... Dan soal pertanyaan mu tadi, Hyera tidak memiliki sahabat lagi selain aku. " ujar Yoora namun ia menggunakan nada rendah saat diakhir kalimat, Hyunjin mengerutkan dahinya bingung, jika memang Jiyeon bukan sahabat Hyera lalu kenapa wanita itu bicara seakan-akan Hyera merupakan sahabat nya.

"Tapi.... Kau kenal Park Jiyeon? " tanya Hyunjin lagi namun dengan cepat Yoora menggeleng, Hyunjin hanya mengangguk kepala mengerti walau sebenarnya ia merasa ada yang aneh.

"Kenapa kau bertanya soal wanita itu? Apakah dia pacar barumu? " tanya Yoora dengan sedikit gugup, Hyunjin berdecak kesal mendengar hal itu, melupakan Jiyeonnya saja sangat sulit hingga sekarang, apalagi depresi yang Hyunjin alami belum sepenuhnya sembuh, dan nampaknya tidak akan bisa.

"Tidak, aku hanya sekedar bertemu dengannya dan dia terus menggangguku. " ujar Hyunjin, Yoora hanya mengangguk mengerti namun Hyunjin tidak tau jika Yoora sedang cemas saat ini, baginya Hyunjin tidak boleh terlalu dekat dengan Park Jiyeon karena Hyunjin hanya akan mendapatkan luka baru.

"Jangan dekat-dekat dengannya Hyunjin. " ujar Yoora santai, Otomatis Hyunjin mengerutkan dahinya tak mengerti, Yoora menghela nafasnya pelan ,bahkan ia tidak percaya akan mengucapkan kalimat itu.

"Jangan berpikir macam-macam, setelah mendengar kalau dia sering mengganggu mu, menurut ku dia bukan wanita baik. " ya memang Park Jiyeon bukan wanita baik bahkan Yoora sangat membencinya. Hyunjin hanya tersenyum tipis tanpa mengiyakan atau menolak permintaan Jiyeon.

"Yoora..... Sepertinya aku harus pergi. " ujar Hyunjin lalu beranjak dari tempat itu, namun baru satu langkah tangannya kembali di tahan oleh Yoora, membuat Hyunjin menoleh.

"Ingat, jangan dekat dengannya. " bukankah sekarang Yoora terlihat seperti pacar yang sedang cemburu? Namun bukan itu maksud Yoora ia hanya tidak mau Hyunjin dekat dengan Jiyeon. Hyunjin lagi lagi hanya tersenyum tipis lalu mengacak rambut Yoora tanpa menjawab lalu kembali melangkah menjauh. Yoora hanya memandang punggung Hyunjin yang sudah mulai menjauh dari tempat itu lalu menghembuskan nafasnya pelan.

"Kau hanya akan menerima luka Hyunjin...... Aku harap kau mendengarkan ku, dia bukan wanita baik"

---

Hyunjin berjalan menyusuri trotoar jalan yang tampak mulai ramai, walau sekarang musim hujan namun hari ini nampaknya hujan tidak akan turun walau Hyunjin tidak tau apa yang terjadi nanti, Hyunjin hanya sedang bingung kenapa Yoora melarangnya dekat dengan Jiyeon? Padahal Yoora bahkan tidak mengenal Jiyeon? Dan soal Jiyeon, Hyunjin kembali pada saat kemarin ia bertemu Jiyeon dengan keadaan yang sangat kacau, sebenarnya kenapa wanita itu? Pikir Hyunjin.

"Hei! Hyunjin! " teriakan itu muncul membuat Hyunjin tersentak kaget, ia beberapa kali mengelus dadanya karena terlalu terkejut, ia menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita berlari ke arah nya dengan wajah ceria, namun Hyunjin malah menatap nya aneh.

[After Rain] • Hwang Hyunjin [Stray Kids] √Where stories live. Discover now