--- You Can Do ---

1.8K 272 15
                                    

"He is innocent, for a reason he does it all, please do not hate him, this is all my fault"
-
-
-
-

Senyuman cerah nan bahagia itu terbit di bibir tipis Jiyeon, ia tak menyangka Hyunjin menyetujui ajakannya namun ia juga tau Hyunjin merasa sedikit khawatir ia tak bisa menahan diri, Jiyeon mempersilahkan Hyunjin masuk kerumahnya karena sangat tidak etis membiarkan tamu terus di luar.

"Kau tunggu ya, aku bersiap-siap sebentar. " ujar Jiyeon sambil bersiap melangkah menjauh, namun perkataan Hyunjin membuatnya melebarkan mata.

"15 menit atau aku tinggal. "

"Aish cepat sekali, kau tau aku ini wanita paling tidak 30 menit itu sudah terlalu cepat." protes Jiyeon, Hyunjin hanya mengendikkan bahu tidak peduli membuat Jiyeon makin menggerutu kesal.

"15 menit atau tidak sama sekali. "

"Jahat! Ya sudah tunggu saja. " ujar Jiyeon cepat sebelum menghilang sepenuhnya dari hadapan Hyunjin, Hyunjin hanya bisa menghela nafasnya kesal, bahkan wanita itu tidak mempersilahkan nya duduk, Hyunjin hanya fokus melihat handphone nya hingga 10 menit berlalu.

"Oh ada tamu rupanya. " ucapan seseorang yang baru datang membuat Hyunjin berdiri lalu membungkukan badan sebagai rasa hormat, Hyemi tersenyum kepada Hyunjin, dan Hyunjin langsung tau itu pasti ibu dari Jiyeon.

"Kau.... Hyunjin kan? " tanya Hyemi dan berhasil membuat Hyunjin sedikit tersentak, bagaimana perempuan di depan nya ini bisa tau padahal ia belum memperkenalkan diri atau bahkan basa-basi.

"A-ah iya ahjumma, saya Hyunjin. " ujar Hyunjin sambil tersenyum canggung, ini pertama kalinya ia merasa gugup saat bicara, ah ada apa dengan Hyunjin sebenarnya.

"Jiyeon banyak bercerita tentangmu. " ujar Hyemi pelan, Hyunjin merasa ia baru mengenal Jiyeon beberapa hari namun wanita itu sering bercerita tentang dirinya? Apakah Jiyeon seorang secret admirer? Ah mustahil rasanya, tapi bagaimana jika benar?

"Hyunjin-ah..... Percayalah apapun yang dilakukan Jiyeon untukmu itu tulus dan berasal dari hatinya. " ujar Hyemi sambil tersenyum lirih kearah Hyunjin dan nampak tak menghiraukan tatapan bingung Hyunjin.

"Jangan pernah benci padanya ya... " ujar Hyemi dengan mata yang mulai berkaca-kaca, Hyunjin sungguh tak bisa mencerna kata-kata yang di ucapkan oleh ibu Jiyeon, terlalu rumit dan terlalu dalam, apalagi Hyunjin melihat jelas mata itu nampak menahan kesedihan yang mendalam.

"Tapi apa mak-

"Ayo Hyunjin! " teriakan itu sampai di telinga Hyunjin hingga membuat kata-katanya terhenti, Hyunjin hanya bisa mendengus kesal, Jiyeon berjalan kearahnya dengan riang, wanita itu cukup menarik dengan dandanan casual nya. Kaos putih kebesaran dan celana jeans pendek berwarna biru membuatnya semakin terlihat menarik.

"Oh eomma! Aku ingin pergi dengan Hyunjin ke Sungai Han tempat lomba Jihoon, bolehkan? " tanya Jiyeon pada Hyemi, Hyemi hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya ia hanya berpesan satu hal pada Hyunjin dan Jiyeon agar tak pulang terlalu larut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oh eomma! Aku ingin pergi dengan Hyunjin ke Sungai Han tempat lomba Jihoon, bolehkan? " tanya Jiyeon pada Hyemi, Hyemi hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya ia hanya berpesan satu hal pada Hyunjin dan Jiyeon agar tak pulang terlalu larut.

[After Rain] • Hwang Hyunjin [Stray Kids] √Where stories live. Discover now