--- Accept Something ---

1.7K 235 10
                                    

"Is this finally? Will i lose you? Say if you love me so you have a reason to come back to me, anytime"
-
-
-
-


Hari berganti begitu cepat walau kemarin ia benar-benar tak bisa bertemu Park Jiyeon, tapi mendengar wanita itu baik-baik saja membuat perasaan Hyunjin ikut membaik, walau sedikit rasa penasaran dalam dirinya kenapa suara Jiyeon akhir-akhir ini terdengar tak baik.

Langkah ringan itu terdengar di koridor, terlihat seperti tak ada beban di dalam dirinya, menyusuri setiap koridor kosong demi mencari seseorang, seseorang yang ada dipikiran nya akhir-akhir ini.

Hyunjin, tak sungkan untuk tersenyum jika seseorang menyapanya membuat beberapa orang mengerutkan dahi bingung, karena Hyunjin yang akhir-akhir ini pendiam telah kembali.

Namun ia sedikit bingung karena tak menemukan orang yang ia cari sejak tadi, dan kemungkinan orang itu ada di taman belakang, karena Hyunjin tau Park Jiyeon akan datang pagi ini, begitulah yang wanitanya katakan.. Wanitanya? Hyunjin sudah pantas bicara seperti itu.

Senyumnya kian melebar saat melihat wanita yang ia cari sedang berdiri disana dengan pandangan lurus menatap danau buatan itu.

Hyunjin tak langsung mendekat, ia justru melihat wanita itu dari jauh, pahatan wajah yang sempurna, saat perempuan itu menoleh ia terlihat sedikit tersentak melihat Hyunjin ada disana.

Hyunjin langsung berjalan cepat dan segera memeluk Jiyeon membuat Jiyeon makin kaget dengan sikapnya pagi ini.

"H-hyunjin-ah, kau kenapa? Kau sakit? " tanya Jiyeon pelan karena Hyunjin bersikap cukup membingungkan, namun Hyunjin menggelengkan kepalanya pertanda ia baik-baik saja.

"Lalu kenapa kau seperti ini? " tanya Jiyeon lagi, Hyunjin hanya diam dan tak menjawab membuat Jiyeon mengerutkan dahinya binggung.

"Hanya merindukanmu. " ujar Hyunjin pelan sambil tersenyum lebar membuat matanya menyipit, Jiyeon hanya terkekeh pelan sembari menggelengkan kepalanya dan membalas pelukan Hyunjin.

"Baru sehari tak bertemu kau bisa seperti ini?" tanya Jiyeon pelan, Hyunjin melepaskan pelukannya dan menyentuh pundak Jiyeon sembari menatap mata hitam itu.

"Ya... Ntahlah aku hanya merindukan mu. " ujar Hyunjin, tangan Jiyeon beralih untuk merapikan rambut Hyunjin yang terlihat berantakan dengan pelan, Hyunjin hanya tersenyum melihat Jiyeon yang sedikit kesulitan karena tinggi mereka sangat berbeda.

"Ikut aku. " ujar Hyunjin sambil menarik tangan Jiyeon menjauh, Jiyeon yang awalnya kaget pun langsung menahan Hyunjin membuat langkah pria itu terhenti.

"Mau kemana? Aku ada kelas pagi ini. " ujar Jiyeon, Hyunjin menghembuskan nafasnya pelan sambil memikirkan ide untuk membawa Jiyeon pergi.

"Kita membolos ya hari ini. " ujar Hyunjin dan langsung mendapat cubitan pelan dari Jiyeon, walau pelan Hyunjin mengeluarkan teriakannya membuat mereka menjadi objek tatapan orang-orang disana.

"Kita sudah sering membolos, bagaimana jika kita tidak lulus?!"  tanya Jiyeon sambil menyilangkan tangannya di depan dada, Hyunjin menunjukkan wajah masaknya dan itu sangat terlihat lucu.

"Jika tidak lulus, tinggal mengulang. " ujar Hyunjin sambil kembali menarik tangan Jiyeon menjauh dari area kampus, perkataan Jiyeon benar-benar tidak di dengarkan oleh pria itu bahkan rengekan sekalipun.

Hyunjin mengendarai motornya dengan kecepatan sedang dengan Jiyeon di belakang nya yang sibuk menggerutu kesal karena Hyunjin membuatnya kembali membolos jam kuliah.

Hyunjin hanya tersenyum mendengar kata-kata yang diucapkan wanita itu karena Jiyeon terlihat sangat lucu saat sedang kesal, hingga Hyunjin sesekali mencubit pipi Jiyeon karena terlalu gemas.

[After Rain] • Hwang Hyunjin [Stray Kids] √Where stories live. Discover now