Extra Part; AleetaFaisal

4.1K 203 19
                                    

Haayyy-haayyy Assalamualaikum

Aku bawaa extra part ala-ala AleetaFaisal niihh

Isinyaa cuma alasan Faisal gak--belum-- mau punya anak wekekeke😂

Nikmati ajalah yaaaa😆

♥♥♥

Suara berisik di dapur terdengar jelas di sini. Ya, siapa lagi kalau bukan ada yang sedang memasak.

Aleeta, perempuan itu tengah sibuk dengan masakannya karena Faisal pagi tadi memintanya masak tumis kangkung dan sambal udang sedangkan Abinya ingin menu sup daging jadilah dirinya kwalahan sendiri sekarang.

Lalu Umminya ke mana? Tentu saja siang pagi-pagi hari menjelang dhuha Baiti mengajar ngaji di ponpes.

Sup daging pesanan sang Abi tercinta sudah dia taruh di mangkuk sayur, sambal udang pun sudah siap lanjut menumis kangkung.

Aleeta sudah memanaskan minyak sebelumnya lalu setelah panas dia masukkan bumbu ---berupa cabai, bawang dan segala jajarannya--- yang telah dia ulek ke dalam sana dan mengaduknya hingga tak tercium aroma bawang meraih kangkung-kangkung di dalam wadah dan mencampurnya ke dalam bumbu tadi.

Memberikan sedikit penyedap dan gula di dalamnya dan menunggu hinga kangkung itu masak.

"Bundaaaaaaaa. Mimiikkk." suara tangisan putrinya yang berada di ruang keluarga terdengar. Aleeta mengecilkan sedikit api kompor lalu melangkah menuju Shaliha.

"Hey udah bangun anak Bunda? Mau mimik?" Aleeta membawanya kedalam gendongannya

Shaliha memeluknya erat sambil menjadikan bahu Aleeta bantalan.

Dibawanya anaknya itu menuju dapur guna mengecek masakannya yang -barusan- masak. Mematikan kompor lalu menuju kamar mengambil toples khusus tempat susu Shaliha dan kembali menuruni tangga menuju ruang keluarga untuk mengambil botol susu putrinya itu yang sudah kosong
kemudian hendak melangkah menuju dapur untuk membilasnya dan akan ia rendam dengan air panas untuk beberapa menit---masih Shaliha dalam gendongannya---namun langkahnya terhenti begitu mendengar langkah kaki

"Loh udah pulang, Bi?" tanyanya ketika melihat Faisal sudah berdiri dibatasan ruang keluarga dan dapur

Dia ambil alih susu Shaliha dan melangkah menuju dapur untuk menggantikan tugas -yang baru saja akan dikerjakan Aleeta-

"Itulah alasannya kenapa aku belum ingin nambah anak, Al." Katanya membuka keheningan menatap Aleeta yang memandangi tv

"Selain aku takut lihat kamu sakit saat melahirkan, aku gak mau buat kamu kesulitan, kecapekan, kesusahan. Kamu bahkan lupa mengurus dirimu sendiri... prioritas utama kamu cuma aku dan Shaliha." Ucapnya masih tak dihiraukan Aleeta.

Disentuhnya pipi istrinya itu agar menghadap kearahnya.

Aleeta tersenyum kecil, "Iya aku ngerti kok."

"Lagipula dia belum mau punya Adik. Takutnya nanti dia benci sama Adiknya." Sambung Faisal menatap putrinya yang tengah sibuk minum susu dipangkuannya.

Aleeta membenarkan semua ucapan suaminya itu tapi... Dia ingin! Dia menginginkan seorang bayi kembali hadir di dalam rumah ini seperti Raani yang sudah memiliki dua anak --seharusnya tiga--

Tapi dia tidak bisa egois. Lagipula Faisal belum menyetujuinya bukan berarti laki-laki itu sudah tidak mencintainya lagi malahan kekhawatirannya terhadap dirinya sendiri lah yang membuat laki-laki itu menunda memiliki buah hati kembali... Ya, Faisal terlalu mencintai Aleeta.

***

"Waahh Abi terlalu lahap makannya." Ujar Baiti melihat sang suami yang sudah makan dua piring.

Raani & Aleeta ✔(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang