(5) Ada Apa dengan Faisal(?)

6.7K 361 0
                                    

Sudah direvisi

Assalamualaikum readers...
Happy Reading!!! Afwan kalau pendek dan banyak typo bertebaran karena aku hanya lah penulis pemula yang terkadang salah *eh

***

F

aisal duduk sendirian di kantin sambil mengaduk-aduk jus mangga yang dipesannya tadi. Aleeta dan Raani masuk ke kantin lalu netra Raani menangkap sosoknya yang berada di sana dengan wajah yang sama--wajah yang penuh masalah--dan akhirnya Raani menjelaskan pada Aleeta, bahwa dia akan menghampirinya dan Aleeta yang mengerti pun mengangguk.

Raani mendekat ke tempat di mana Faisal duduk sendirian lalu dia tegur kemudian Faisal memutar kepala menatapnya, senyum manis terukir dikedua sudut bibir laki-laki itu. Satu pertanyaan lolos dari bibir tipis Raani, "Kamu ada masalah?" Dan gelengan dari kepala Faisal lah yang dia dapatkan

"Enggak biasanya kamu kayak gini!" nada suara Raani terdengar menyimpan kekesalan.

Faisal heran kenapa Raani tampak memikirkan dirinya, padahal dia bertekad menjauhi gadis ini sementara waktu tapi si gadis malah tiba-tiba berubah, ke mana larinya sikap ketus dan cueknya?

Raani mengambil posisi duduk di kursi kosong samping Faisal lalu, "Ayo cerita sama aku, kamu kenapa jadi aneh gini?"

Dahi Faisal semakin mengerut, tidak salah kah Raani mengatakan dirinya aneh bukankah gadis itu yang malah terlihat aneh saat ini. Namun, Raani semakin mendesak untuk dia bercerita membuat dirinya akhirnya menyerah dan berkata, "Aku hanya ingin berusaha untuk jauh dari kamu, Ran. Aku enggak mau buat kamu risih setiap hari karena aku yang selalu ngegodain kamu, padahal jelas-jelas kamu enggak suka sama aku, 'kan?" sambil terkekeh sedangkan Raani tertegun dengan apa yang barusan ditangkap indera pendengarannya.

"Selama tiga tahun aku mencintaimu, aku enggak sadar kalo cintaku, mungkin membuatmu enggak nyaman." Faisal menunduk, ia sangat menyesal.

Raani tertunduk sambil mengeratkan genggaman jarinya. Kenapa ucapan Faisal begitu menyesakkan, batinnya

"Kalau my prince mau ngejauhi lo, terima aja kali... Lo juga gak pernah nganggap dia ada, 'kan?" Suara seorang dari samping Raani terdengar, lantas setelah mendongkak dia memindai penampilan gadis dengan tubuh yang bisa dibilang sebagai bentuk tubuh impian wanita, namun sangat disayangkan, akhlaknya nol!

Siapa yang tidak kenal dengan gadis ini, seantero sekolah tahu dia most wanted di sini, namun terkenal dengan kesombongan dan ratunya pembully.

"Ngapain Lo? pergi sana!" titah Faisal kemudian membuat wanita itu merengek, "Oh my, kamu ngusirku my prince? Please, buka matamu sayang! banyak wanita di luar yang menginginkanmu dan ... kamu hanya mengharap wanita kampungan seperti dia?!" tunjuk wanita nya tepat di wajah Raani membuat Raani tidak tahan berada di sini dan mendengar hinaan dari gadis sombong itu.

"Menurut saya lebih baik kampungan tapi memiliki akhlak yang baik daripada seperti kamu, mendekati sempurna tapi akhlak nol! tidak berguna sama sekali," balas Raani dengan nada sangat ketus dan gadis di samping Faisal itu menatap Raani tajam dengan wajah memanas, Faisal tersenyum miring mendengar ucapan Raani.

***

Keasyikan menatap Raani yang terlihat peduli pada Faisal membuat Aleeta tak sadar jika Adimas sudah mengambil posisi duduk di hadapannya sambil memerhatikan dalam diam.

Saat ponselnya bergetar baru Aleeta mengalihkan pandangannya dan kaget melihat Adimas di sana.

"Hay," sapa Adimas sambil nyengir kuda, "Btw, aku sudah lama di sini loh, kayaknya asyik banget ya ngelihatin orang pacaran." Katanya.

Raani & Aleeta ✔(TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang