62. CHILD FOR HUSHBAND

Magsimula sa umpisa
                                    

"Aku memang hebat Reza. Buktinya istriku sedang hamil muda sekarang" ucap Morgan bangga.

Reza malah tertawa pelan.
"Kau ini... Bukan hebat itu sialan. Kau mengira aku mengatakanmu hebat karena mampu menghamili seorang gadis?" tanya Reza. Morgan balas tertawa sementara Leefa hanya tersenyum pelan.
"Kau tenyata sangat mesum"

Morgan tertawa lagi.

"Sudahlah..  Jangan bicarakan itu. Istriku jadi malu" ucap Morgan sambil merangkul bahu istrinya.

"Baiklah, lalu restoran ini milikmu Leefa?" tanya Reza pada Leefa.

"Oh iya... Aku sengaja membukanya di tengah mall begini karena aku berpikir akan lebih ramai pengunjung. Ternyata memang benar"

"Wahh selamat ya. Restoranmu ini ku dengar cukup enak makanannya. Tapi aku belum pernah mencobanya, kurasa aku akan memesan banyak menu sebelum pulang nanti"

"Tidak masalah, kuberikan free untuk teman kuliahanku sekaligus rekan bisnis suamiku"

"Ya ampun Leefa kau memang baik. Terima kasih"

"Sama-sama"

"Hey! Apakah itu perhiasan?! Kulihat itu nama toko di dekat lift depan restoku" ucap Morgan saat baru melihat sebuah paperbag toko perhiasan di samping kaki Reza.

"Aku hanya membelikan istriku sesuatu. Karena dia tak pernah membelanjakan dirinya sendiri. Padahal aku sama sekali tak melarang. Jadi ini sengaja kubelikan untuknya" jelas Reza.

Leefa tersenyum melihat Reza.
"Pasti kau sangat mencintai Anna bukan?"

Pertanyaan Leefa itu membuat tubuh Reza kaku. Ia kelihatan bodoh tidak tahu harus menjawab seperti apa. Jantungnya berdetak kencang. Apa benar ia mencintai wanita itu?

Tapi... Anna kelihatannya akan kembali dengan Jehan. Tadi saja mereka berpelukan cukup hangat.

Hal yang membuat Reza seketika mengepalkan tangannya dan kembali mengingat sang istri kembali.

"Sepertinya aku harus pulang. Istriku pasti menunggu" Reza bangkit dan berpamitan pergi.

"Iya baiklah. Hati-hatilah di jalan" ucap Leefa.

"Oh Mastin! Tolong ambilkan pesanan yang ku minta kau mengurusnya tadi untuk rekanku!" ucap Morgan sambil menoleh ke arah pintu yang kelihatan dapur daei tempatnya duduk.

Seorang pria dengan masker di wajah langsung berlari ke arah Morgan sambil menenteng makanan yang sudah ia kemas rapih di dalam kotak. Mogan mengambilnya lalu ia berikan pada Reza.

"Ini spesial untukmu"

"Oh terima kasih" Reza menerima pemberian makanan cuma-cuma itu dengan senyuman tipis. Setelahnya ia langsung berpamitan pergi.

Di pertemuannya ini dengan Leefa. Reza menyadari kalau wanita itu sangatlah mencintai suaminya, Morgan.

Reza mengakui satu hal, kalau seseorang itu bisa berubah. Karena sesungguhnya mudah saja bagi tuhan membolak balikkan hati seseorang.

×××××

Mata tajam biru laut itu terus memperhatikan gerak gerik wanita cantik di hadapannya yang tengah menata makan malam di atas meja makan.

Reza pulang agak telat dari biasanya dan anehnya Anna tidak bertanya seperti biasa.

Kenapa telat pulang Rez?

Kau sibuk sekali ya sampai telat pulang?

Dan bla bla bla.

Sepertinya memang sudah benar kalau Anna akan kembali dengan sang mantan kekasihnya itu. Mengingat mereka memang berpacaran kan selama ini. Ezar juga hampir menginjak dua tahun.

Child For HusbTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon