38. Rencana Hidup Bersama

1.3K 98 5
                                    

Semua tabung Sergey selama bekerja sebagai pembunuh bayaran selama ini di simpan atas nama berdua dengan Igor adiknya.

"Aku akan mengunakan uang kita untuk membeli rumah kecil , aku harap kau mau tinggal bersama kami, tentunya bersama kedua kekasih ku," kata Sergey meminta pendapat Igor.

Igor hanya mengangguk belum bisa berpikir dengan baik , Igor masih mencerna perkataan kakaknya yang sudah berubah , Igor masih berpikir kakaknya yang menyukai kebebasan ingin hidup terikat bersama iblis kembar sialan, "mereka merebut kakak ku , iblis kurang ajar", dalam hati nya tanpa terucap sepatah kata pun. Selama hidup nya Igor tidak pernah terlepas dari kakaknya, apa pun ya g didapatkan selalu dibagi berdua , bahkan saat dalam masa pelarian dari Rusia kakaknya rela kelaparan demi dirinya.

Sejak lahir memang kakaknya lah yang merawatnya, kematian ibunya setelah melahirkan nya dan sebelum berusia satu tahun ayah nya menyusul ibunya. Praktis Igor tidak pernah mengenal kedua orang tuanya. Sergey saat itu belum genap berusia lima tahun sudah dengan telaten memberikan Igor susu formula ,meskipun semuanya disiapkan oleh Pavlo pamannya. Saat remaja bersama Kiryll  kakak nya dengan kesabaran melatihnya bertarung, bahkan rela berbagi Kiryll untuk nya. 

Igor ingin menikmati juga milik kakaknya , Igor ingin merasakan si kembar, tetapi kakaknya tercinta nya sudah mengancam nya dengan wajah yang sama saat Igor dengan sifat kanak-kanak nya melecehkan Kiryll, wajah yang membuat Igor tidak  berani  melanggar perintah kakaknya.

Igor tidak siap kehilangan kakak nya.

"Baiklah jika kau setuju aku akan mencari rumah yang sesuai dengan keuangan kita,"Sergey tidak meminta pendapat kedua kekasihnya yang terbiasa hidup di rumah mewah milik Moretti, bagi Sergey kedua bocah iblis harus mau tinggal  bersama nya di rumah sederhana sesuai keuangan Sergey. Sebagai Dominan, Sergey merasa harus mencukupi keduanya, Sergey harus bekerja lebih keras untuk kebutuhan dua orang kekasih nya.

Igor tersadar , dari tadi dia mengangguk tanda setuju. "Ohhh, tidak mungkin dia tinggal bersama mereka , aku akan menjadi pengganggu mereka , jika mereka mengadu nafsu  ,mereka tidak akan pernah memikirkan Igor yang kedinginan sendiri", dalam hatinya penuh kegalauan.

"Pakai saja uang itu, aku tidak membutuhkan nya, aku akan mencari tempat lain untuk tinggal," kata Igor.

"Kau tidak ingin tinggal bersama kami, apa maksutmu?" tanya Sergey, ...."akan tinggal dimana , tidak akan ku ijinkan kau terlantar, dasar bocah keras kepala," teriak marah Sergey.

"Aku bukan bayi , aku bisa mengurus diriku sendiri," jawab Igor.

Sergey memeluk Igor takut kehilangan adik nya," bagi ku, kau selamanya adik kecil ku, jangan pernah berpikir meninggal kan ku."

"Jangan  bersikap aneh, tentu saja kita masih tetap bertemu , kita masih bekerja bersama," teriak Igor.

"Tidak ada alasan  apapun , kau harus tinggal  bersama kami," Sergey tidak mau dibantah.

"Baiklah aku kan tinggal bersama kalian, tetapi jangan salahkan aku jika  suatu saat aku kilaf menyerang  iblis kembar milik mu, salah kan saja keduanya yang terlalu sexy dan  mengoda nafsu  ku," kata Igor santai , hanya inilah satu-satunya senjatanya untuk berpisah dari kakaknya.

Sergey dengan wajah marah  langsung mengepalkan tangan mengarahkan ke  wajah Igor seperti mau menghajar nya ," coba saja kalau kau berani melakukan nya, akan kubuat kau selamanya tinggal  bersama ku tanpa bisa melakukan apa pun". 

Igor tahu ancaman Sergey tidak main-main , Igor tahu Sergey sangat terobsesi kepada keduanya. "Kalau begitu ijinkan aku mencari tempat untuk ku sendiri, aku hanya butuh menyewa satu kamar murah saja , menjauh dari godaan iblis kembar sialan ,"  kata Igor sambil mengangkat kedua bahunya. "Sikap mu  terhadap ku itu seperti memamerkan lollypop candy yang mengoda penuh warna menarik di depan seorang anak kecil tetapi tidak mengijinkan nya untuk menjilatnya , tidak mengijinkan nya menikmati rasa manis nya".

TWINS AZRÆLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang