26. Di buru.

1.2K 98 0
                                    


Nama Kozlov bersaudara sebagai pemburu bayaran membuat  mereka diperhitungkan untuk memburu  si kembar . Sergey dan Igor Kozlov Tolstoy menjadi bagian pemburu sikembar.

Saat menerima pekerjaa  ini, Sergey mengkerutkan alis dan sedikit binggung, poto pria yang dikatakan sudah tewas terbunuh sama dengan pemuda yang ditemui nya tadi pagi di taman.

"Sepertinya kasus ini bukan kasus biasa yang sederhana, perasaan ku sedikit ragu," kata Sergey kepada Igor.

"Tolak saja jika ragu , aku percaya kakak pasti memikirkan nya secara cermat," Igor menjawab asal karena dia bukan seorang pemikir ...."alasan apa yang  membuat kakak berpikir demikian".

"Pemuda dalam foto ini belum meninggal, aku merasa berbeda dengan mayat yang melepuh hancur karena racun," kata Sergey.

"Mungkin ini cuman peersaingan pria kaya saling memperebutkan lelaki pemuas mereka," Igor berkomentar.

"Kondisi mayat nya menunjukan hanya Twinz Azræl yang bisa melakukan nya, tetapi biasanya sasaran mereka sebagian besar  para pria yang melakukan kejahatan sexual terutama terhadap anak-anak," kata Sergey,......"mungkin kah ada sesuatu yang lain dibalik kejadian ini".

"Seandainya kau bersama ku , kau akan melihat pria di foto ini sangat tampan dan menarik tetapi dia terlihat pria baik-baik, bukan penjahat atau orang yang licik,"  kata Sergey.

"Kau bertemu dengan nya , itu yang membuat mu ragu akan  kasus ini, atau mungkin wajah mereka mirip? " tanya Igor.

"Mungkin," jawab Sergey.

"Mereka membuka pekerjaan ini secara terbuka dengan bayaran tinggi , aku rasa banyak yang ambil bagian untuk kasus ini, ini sebuah tantangan, jika kita berhasil  nama kita tentu akan melesat mengalahkan para pemburu lain,tidak kah kau ingin mencoba nya?" tanya balik Sergey ke adik nya.

"Kita hidup sudah lebih dari cukup , tidak perlu ambil kasus berat  , biarkan saja mereka berebutan makan yang terlihat enak tetapi mengandung racun,"  kata Igor,..."aku ikut saja semua keputusan kakak ku"..."aku percaya semua keputusan mu".

"Twinz Azræl bukan orang sembarangan , mereka juga pemburu , semua mangsa nya dibunuh dengan sadis, tetapi ini resiko kita bekerja sebagai pemburu," kata Sergey.

"Yang membuat ku kuatir ada perseteruan dibelakang ini semua , dua kekuatan besar yang bertarung memanfaat kan kita para pemburu, jika benar pasti akan banyak korban,"  kata Sergey.

"Kita hindari saja kasus ini, aku tidak mau mati konyol," kata Igor.

"Apakah kau takut , jangan kuatir aku menjaga mu," kata Sergey, memang Sergey sangat menyayangi satu-satunya keluarga nya yang tersisa..." mereka juga pasti sudah tahu nama Koslov bersaudara, mereka tidak akan meremehkan kita."

"Aku terima kasus ini , aku hanya meminta kali ini kita lebih waspada, mungkin banyak pihak yang akan terlibat , selain para pemburu juga kekuatan-kekuatan besar dibelakang nya,"  kata Sergey memutuskan.

"Aku ikut saja keputusan kakak, untuk keperluan kita kali ini katakan saja  aku akan memesan senjata di pasar gelap seperti biasanya," kata Igor.

"Kali ini cari senjata seringan mungkin , kita butuh bergerak leluasa, jika gagal atau terdesak aku ingin kita lari , jangan memaksa dan kali ini kau harus menuruti ku,"  kata Sergey.

"Bagaimana jika pembunuh yang kita kejar bukan Twinz Azræl, mereka bertujuan mengadu kita saja , kemudian berbalik menyalahkan kita seandainya kita salah sasaran, karena mereka tidak mengatakan pembunuhnya adalah Twinz, hanya menyebarkan gosip di belakang bahwa pembunuhnya adalah Twinz," kata Igor.

TWINS AZRÆLWhere stories live. Discover now