51. Sisa kegetiran masa lalu.

980 86 1
                                    


Flash back.....

Harry... 

Harry mac Griff harus pindah dari rumah mewah kediam Mike Mac Griff  ke rumah kumuh di pinggir perkebunan. Kehilangan sosok ayah yang mencintainya saat belum menginjak lima tahun. 

Harry menangis setiap malam karena tidak terbiasa hidup di tempat itu.

Didikan keras sang ibu karena keinginan bertahan dan ambisi merebut kembali semua milik nya yang dicuri oleh Calvin. Seperti Oksigen yang setiap detik  dibutuhkan tubuh nya, tuntutan harus sukses dan disiplin  juga selalu memenuhi otak pikiran nya dari usia kecil.

Selalu mendapat peringkat teratas di sekolahnya , bukan hal mudah yang dilalui seorang Harry, tekat besar dan ambisi tertanam kan dari anak-anak  membuatnya menghalalkan segala cara untuk menjadi nomer satu.

Menjadi panutan kedua adik nya juga merupakan beban yang dipikul nya dari masa kecilnya.

Disaat teman sebaya nya asik bermain , Harry harus kembali ke perkebunan membantu ibunya bekerja diperkebunan, belajar di malam hari merupakan kewajiban nya.

Saat usia sepuluh tahun kehidupan nya kembali berubah, kembali menjadi keluarga kaya setelah paman nya berhasil merebut milik keluarga Mac Griff.

Sebelum nya teman-teman sekolahnya selalu meremehkan dirinya , tiba-tiba berubah menjadi idola di sekolah nya.

Para gadis remaja sebelum nya selalu menghindarinya sekarang bersaing untuk bisa merebut  price keluarga Mac Griff.

Hingga akhirnya Harry tidak bisa menahan godaan yang setiap hari mengisi hidupnya. Anna seorang wanita cantik yang merupakan saingan untuk mendapat peringkat satu di kelas nya menarik hatinya. Mereka perpacaran seperti remaja umumnya. 

Selama bersekolah hanya sekali ini Harry harus puas menjadi peringkat kedua dibawah Anna kekasihnya. Harry pun dengan lapang dada menerima dikalahkan oleh kekasihnya.

Hingga suatu saat mengunjungi rumah Anna.  Tempat keluarga Harrington.

"Mengapa kau tidak bisa mengalah , dia keluarga kaya , kita butuh dia dikemudian hari,"  kata  Tuan Harrington ayah Anna.

"Aku tidak ingin bersama nya , aku tidak ingin terus menerus mengalah , aku tidak mencintai nya, " teriak  marah Annna.

"Plakkkk !!!" tangan ibunya menamparnya.

"Cukup aku terus menerus mengalah , aku tidak peduli dia marah karena kalah dari ku", teriak Anna sambil menangis.

" bodoh , dia adalah keluarga terkaya di london, dia yang akan membuat mu hidup senang ,"  kata ibunya.

"Kalian memaksa ku , aku tidak mencintainya", Anna menangis, "aku mencintai orang lain..hik hik...."

Harry di balik pintu meremas baju nya,  hatinya marah  , mereka menipunya.

Keesokan harinya , hubungan mereka tetap seperti biasanya, semua terlihat mesra dimata teman sekolah nya. Sesekali Harry merangkul  Anna didepan teman-teman nya, dua siswa dengan prestasi tertinggi di sekolah terlihat sangat serasi. Sang pria dari keluarga Mac Griff, wanitanya dari keluarga Harrington, dua keluarga yang memiliki pengaruh di London saat ini.

Hubungan Harry dan Anna semakin dekat dan mesra.

Hingga suatu saat ...

"Aku , hamil...", kata Anna. "Aku hamil anak mu".

Wajah Harry terlihat santai, " gugurkan saja anak itu, aku tidak ingin menjadi ayah di usia empat belas tahun." 

"Kau tidak mau bertanggung jawab,"  teriak  marah Anna.

TWINS AZRÆLWhere stories live. Discover now