25. Teka-teki dibalik misteri

1.1K 98 1
                                    


Jeremy mempimpin pertemuan dengan para pembunuh, memastikan tidak ada penyusup yang memasuki tempat ini. Jeremy memiliki daftar para pemburu bayaran terkenal. Jeremy tahu siapa saja pemburu yang bekerja untuk musuhnya.

Mereka sengaja membuka lelang terbuka untuk para pemburu profesional  , bahkan musuh-musuh nya sengaja dimasukan di tempat ini.

 Sebelumnya di tempat lain........

Seorang remaja menjerit kesakitan , Jeremy berada di atasnya bergerak penuh nafsu .

Tiga  orang juga tanpa busana  duduk di sofa terpisah sambil menikmati cerutu masing-masing.

Salah satu dari meraka adalah George yang sering menyewa Jeremy.

Jeremy terus bergerak penuh nafsu , salah satu dari mereka , Kardiv menghampirnya  mengarahkan penis besar di belakang lubang milik Jeremy. Saat milik pria itu menyentuh milik Jeremy, dia tahu yang harus dilakukan nya. Sambil tetap bergerak Jeremy membuka pahanya. Pria itu jongkok dan meludahi lubang milik Jeremy.

Kemudian kembali ke posisi tadi. Pria itu hanya diam dengan perlahan menekan , justru gerakan maju mundur dari Jeremy membuat penis pria itu masuk dan merasakan kenikmatan.

Remaja kecil dibawah Jeremy menangis, "sakit , tolong lepaskan aku".

Jeritan dan tangisan remaja itu justru membuat Jeremy semakin cepat bergerak. Gerakan maju membuat penis nya mengalami pijatan nikmat dari lubang milik remaja itu. Gerakan mundur  membuat titik sensitifnya tersentuh hingga dia mendesah nikmat.

Hingga akhirnya mereka mengalami puncaknya masing-masing.

Seorang diantara ketiga pria tua itu...

Paulsen kembali mengingat masa lalu, dirinya digantung menggantikan si kembar di markas tersembunyi seperti benteng pertahanan. Di markas pusat De Bright dipinggiran kota London.

Dirinya tertembak sendiri oleh paman  atau sepupu yang dicintai didalam hatinya Calvin De Bright.

Saat jatuh kesakitan Paulsen melihat  Calvin diseret oleh lawan-lawan nya. Dirinya tak berdaya menolongnya.  Kesakitan yang dalam dirasakan oleh Paulsen pria asal Belanda itu.

Meksipun cintanya bertepuk sebelah tangan Paulsen  Rapp , keponakan Adel ibu Calvin DeBright, selalu setia menemani Calvin disaat masa jaya nya. Bahkan Paulsen lah yang selalu menyiapkan si kembar saat diinginkan oleh kegilaan Calvin, walaupun hati kecilnya merasakan kesakitan dipenuhi api cemburu, saat itu Paulsen menginginkan Calvin menyentuh nya juga seperti sikembar.

Sikembar yang masih kecil menjadi korban kebrutalan Calvin karena wajahnya mirip dengan Arthur ayahnya.

Saat terluka parah semua orang terlalu sibuk dengan Jason yang juga terluka tembak , membuat semua tidak sadar Paulsen Rapp masih bernafas.

Saat semua sudah pergi ,  beruntung George Rapp yang juga sepupunya datang menolong nya bersama Kardiv seseorang yang selalu menaruh hati pada Paulsen. Saat pertarungan terjadi George dan Kardiv sedang bertugas diluar markas . Mereka bertiga lah orang kepercayaan Calvin yang masih tersisa. Saat itu mereka bertiga masih sangat muda .

Jeritan Kardiv saat mengalami puncak diatas Jeremy membuat Paulsen tersadar dari lamunan nya.


Jeremy tidur terlentang setelah mengalami puncak nya.

George menaruh sisa cerutu nya dan menghampirinya. Membuka kaki Jeremy dan mengarahkan milik nya serta bergerak. Lubang nya masih dipenuhi cairan milik Kardiv.

TWINS AZRÆLWhere stories live. Discover now