TWINS AZRÆL

68. Misi didalam Misi .

Dengan   alasan  pergi berlibur mereka berempat naik kapal ke Portugal . Kapal  Mereka berlabuh  di Lisbon . Di Lisbon mereka langsung di sambut oleh Jose Mendez dan istrinya Olga Dimitriov Mendez.

Joze menceritakan masalah nya, tentang kapal miliknya yang mengangkut heroin dari Afrika , lewat Pelabuhan Casablanca Maroko dan di hancurkan oleh kelompok yang belum jelas . Tetapi sebelum peristiwa ini terjadi sempat terjadi sengketa dengan group Dari Spanyol milik raja kapal Aleandro Martinez. Martinez ingin seluruh kapal diperairan itu hanya miliknya saja, siapapun yang melewati nya harus mengunakan kapal milik nya, tetapi di tolak oleh Mendez.

Ke lima  pemuda itu di perkenalkan dengan pria tua yang terlihat masih tampan dengan wajah timur tengah nya bernama Arash Sayed.

"Bagaimana kabar paman mu Alberto?" Tanya Arash. 

"Paman Alberto baik-baik saja, meskipun terjatuh dan memakai kursi roda tetapi lukanya tidak parah Amed menjaga nya dengan baik,"jawab Tatsuya.

"Jangan kau katakan Alberto jatuh , dia bisa binggung nanti," kata Jose sambil tertawa.

"Alberto hanya terjatuh karena usia lukanya tidak mudah cepat sembuh , tetapi semuanya  baik saja ," sambung Katsumi.

Twinz Asræl binggung dan curiga pasti ada hubungan tersembunyi antara mereka, mengapa Arash tidak bertanya iblis tua yang lain , mereka pasti juga saling mengenal.

"Kau pasti sangat dekat dengan paman ku Alberto , terlihat wajah mu sangat menguatirkan Alberto", tanya Andrew.

Arash hanya tersenyum.

"Paman mu adalah cinta sejatinya mereka pernah menjalin hubungan dimasa lampau", jawab Jose.

"Aku kemari untuk membantu mu, jika kau membongkar masa lalu dan membuat ku malu lebih baik aku pulang," kata Arash Sayed.

Jose dan Olga tertawa. "Sudah lupakan masa lalu , jangan terus mengodanya," kata Olga.

"Sebuah kesalahan masa lalu , tetapi sangat membekas , " kata Jose masih menyindir teman lamanya.

William menjadi ingin tahu , "kau mengenal Alberto sebelum Amed kan? Mengapa kalian berpisah?"

"Walaupun saling cinta tetapi mereka memiliki orientasi yang sama, ha..haha..ha," Jose terus saja mengoda Arash.

"Setidaknya Alberto pernah memberikan kepuasan kepada Arash , yang tidak pernah akan dilupakan nya", terus saja Jose membongkar rahasia lama.

Semuanya tertawa. Andrew berpikir ,"suatu saat aku akan merasakan sebagai pemberi terhadap Sergey, aku juga harus merasakan seperti rubah tua."

" sebaik nya kita segera menyelesaikan urusan ini,"kata Tatsuya.

"Dimana kita harus memulai menyelesaikan kasus ini, haruskah kita ke Maroko ", tanya Katsumi.

"Kami ada pengiriman barang lagi dari Afrika dan akan melewati jalur laut dari Casabalanca menuju ke Porto sebelum dikirim ke New york, kami ingin kalian mengawal barang ini," jelas Jose.

"Tentu kalian harus ke Maroko , disana ada anak buah ku yang akan menunjukan kapal yang akan mengangkut barang itu", kata Joze Mendez.

"Perkenalkan keponakan Olivia Mendez yang akan menemani kalian ke Maroko,"kata Joze.

Olivia seorang wanita cantik dengan hidung runcing dan bermata biru , tubuh nya tinggi langsing sempurna, dengan rambut ikal kecil alami nya  yang mengembang membuat wajah Olivia terlihat sangat kecil

Jantung Tatsuya terus berdetak keras  saat mereka berkenalan.  Semua gerakan Tatsuya terlihat gugup . Katsumi merasakan perubahan kakaknya. Demikian juga Twinz Azræl. Mereka bertiga saling tersenyum licik dan saling memberi tanda lewat gerakan alis mereka. Melihat gelagat kekasihnya dan Katsumi,  Sergey baru sadar apa yang terjadi pada Tatsuya, Sergey tersenyum sendiri.