Hujan 19 | ☔💧

786 62 1
                                    




Aku pun segera mandi dan setelah mandi baru bergegas ke dapur untuk memakan pizza yang telah dipesankan ibu.

Di meja makan,  aku memakan pizza itu sendiri. Memang sih rasanya enak tapi perut ini rasanya tak begitu lapar. Mungkin suasana tidak mendukung, seharusnya kami menyantap pizza ini bersama-sama.

"Oke fiks, aku putusin. Aku mau ke kamar aja terus belajar" tegasku.

"Bi, ini pizza masih sisa banyak. Aku hanya ambil beberapa saja jadi sisanya buat bibi aja ya" teriakku.

"Ya non" jawab bibi dengan teriak juga. Karena Bibi berada di atas mungkin beres-beres ruang di atas.

Kamarku berada di ruang bawah dekat ruang tamu. Mungkin setelah ibu meningkah aku akan pindah kamar. Karena kamar yang masih aku tempati itu kusus buat tamu yang menginap di sini dan sebentar lagi aku bukan tamu tetapi bagian keluarga di sini.
Di kamar, aku mencoba membuka beberapa buku paket Biologi. Kebetulan besok ada ulangan Biologi. Kalaupun tidak ulangan mungkin aku tidak akan belajar, hhe.
Dicelah kefokusanku, tiba - tiba dering panggilan hp berbunyi.
Kulihat di layar hp Afero menelponku. Aku pun mengangkatnya, aku tidak mau jika Afero menganggap aku cemburu kepadanya gegara tidak mau menjawab panggilannya.



 Aku pun mengangkatnya, aku tidak mau jika Afero menganggap aku cemburu kepadanya gegara tidak mau menjawab panggilannya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Afero: Selamat malam hujan.

Hujan: Hem..udah tau kalik ini malam dan cuaca hujan lagi.

Afero: Ahh bisa aja lu.

Hujan: Iya.

Afero: Cuek amat sih?

Hujan: Biar,suka - suka. Hidup - hidup aku.

Afero:Kamu kenapa sih?

Hujan: Gak kenapa-napa. Kalau gak ada yang penting untuk dibicarakan, gak usah telpon kasihan pulsa kamu. Aku mau belajar.

Afero: Tapi, aku kangen sama kamu.

Hujan: Kangen aja sama pacarmu, jangan kangen sama aku.

Afero: Apaan sih kamu? Bukan pacar.

Hujan: Udah, aku gak mau ikut campur urusan kamu. Oke, bye. Eh emt.. Karena kamu sahabatku. Aku bakal undang kamu ke perningkahan ibuku. Dan aku ntar bakal suruh bibi buat nganter baju batik couple ke kamu. Baik kan aku.

Afero: What?jadi gue bakal lo undang. ..terus baju couple?  Gue bakal couplean sama siapa?  Sama lo ya?

Hujan: Sorry,gue udah punya couple sama yang lain. Lo ajak pacar lo aja, biar rame. (Dengan suara yang tegas)

Hujan Januari (COMPLETED)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt