Cingulomania (Special Tae's Birthday!)

10.5K 678 450
                                    


Taehyung menatap wajah segar itu. Yang ditatap tersenyum manis dan segera menghampirinya dengan langkah tegap pasti, sembari menenteng jas yang tergantung di lekukan lengannya. Wangi parfum maskulin menyapa penghidunya, dan Taehyung merasa tenang akan aromanya itu.

Terasa harmonis sekali rumah tangganya, Taehyung tersenyum penuh arti. Kehadiran Jungkook dalam hidupnya benar-benar sebuah anugerah terindah baginya. Bisa melihatnya tiap hari dalam jangkauan sedekat ini sungguh merupakan keajaiban dari seribu satu malam mimpi dalam cita-citanya. Menjadi istri Jeon Jungkook, adalah hal luar biasa yang pernah ada sepanjang sejarah ia bernafas hingga saat ini. Seperti sebuah kesempatan langka, satu banding satu juta kesempatan yang ada di muka bumi.

Jungkook mendekat hingga berhenti di sisi Taehyung yang bersandar di punggung ranjang kamar mereka. Istrinya itu kelelahan setelah aktifitas mereka semalam. Jungkook memakluminya, sehingga membiarkan Taehyung bangun terlambat pagi ini.

Taehyung masih menyimpan senyumnya saat Jungkook mengusap hati-hati pucuk kepalanya. "Aku berangkat," ia pun merunduk untuk memberikan satu kecupan sayang dan penuh cinta padanya, kemudian menarik diri sebelum mengusap pipinya halus. "Jangan lupa sarapan, ya."

Taehyung mengangguk patuh, senyumannya tak pernah lepas dari bibir merahnya yang sedikit bengkak. Ia segera bangkit dari tidurnya sebelum menangkap pergelangan tangan sang suami. Jungkook menatapnya penasaran, juga memberikan senyuman terbaiknya yang luar biasa tampan hari ini.

Taehyung mengulurkan tangannya untuk memegang kedua pundak tegap itu, dan Jungkook pun menangkap sikunya dengan tepat ketika dirasanya Taehyung sedikit menahan sakit karena pergerakannya sendiri. Taehyung mencoba berdiri dengan hati-hati, lalu tangan lentiknya bergerak menuju kerah kemeja armani sang suami yang sedikit terbuka. "Sebentar," ia menatap kedua netra Jungkook sejenak, lalu melanjutkan tugasnya membenahi dasi sang belahan hidupnya yang sedikit miring. "Selesai!"

Jungkook tersenyum sampai matanya, kemudian merangkum wajah Taehyung dengan lembut sebelum mendaratkan kecupan pada bibir yang dingin. Taehyung memejamkan mata suka cita, menyesapi kehangatan yang perlahan merambat di seutuh hatinya. Gerakan Jungkook yang menyesap bibirnya begitu lembut penuh kehati-hatian, seolah Taehyung akan hancur apabila ia bertindak gegabah padanya. Taehyung menyukai bagaimana Jungkook senantiasa memperlakukannya demikian perlahan. Menikmati bagaimana hembus nafas Jungkook yang hangat menerpa wajahnya, aroma tubuhnya yang sampai pada indera penciumannya, dan basah juga hangat yang meyatu dalam tautan keduanya.

Kemudian, Taehyung tersenyum begitu ciuman keduanya terlepas.

"Terimakasih," bisik Jungkook dengan tangan yang mengusap surai lembut sang istri. "Kalau begitu aku berangkat ya, sayang."

Taehyung mengangguk pelan. Tersenyum cantik sembari memberi kecupan kilat pada bibir Jungkook yang seranum delima. "Hati-hati," pesannya bersamaan dengan tangan halus mengusap wajah tegas itu, dan berakhir membiarkan Jungkook untuk melangkah pasti meninggalkan kamar mereka.

Taehyung melambaikan tangannya pelan, dan saat pintu itu tertutup sempurna, tangannya turun perlahan, lemas, dan senyumnya turun perlahan begitu menyedihkan.

Kemudian ia berbisik lirih;

"Jeongmal saranghae...."

...

Cingulomania

(n.) a strong desire to hold a person in your arms.

KookV fanfiction by Sasayan-chan

Special for Taehyung's Birthday

ANGSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang