Faded: Namjoon is Taehyung's Reason to Live

846 73 1
                                    

Skies are gray
Start to fade
I guess I threw it all away

—One Ok Rock (Broken Heart of Gold)

Semenjak saat itu, Taehyung tidak pernah lagi meletakkan barang elektronik di lantai. Ia pernah hampir membuat satu nyawa hilang karena kecerobohannya sendiri. Taehyung hanya ingin semuanya aman dan tidak ada lagi yang terluka—pengalaman membuatnya belajar dari kesalahan.

Jemari Taehyung bergerak halus, mengusap surai halus yang terkadang muncul beberapa uban dari sana, kepala itu bersandar nyaman di pangkuan Taehyung yang berikan kenyamanan tak semu.

Taehyung menatap separuh hampa separuh bernyawa pada jendela ruang tengahnya yang selebar truk tronton. Pemandangan langit gerimis dengan awan yang kelabu. Taehyung terbawa suasana rasanya ingin sekali merenung dan menatap langit dalam diam.

Tapi, untuk sekarang, ia sungguh tidak bisa.

Sudah tidak sama lagi seperti saat dulu.

Sudah berubah semenjak saat itu.

Taehyung tidak ingin mengingatnya, namun luka batin itu sungguhlah sulit sembuhnya.

"Kenapa berhenti?"

Terkejut Taehyung terbangun dari lamunan, tak sadar dirinya bahwa belaian yang berhenti membuat pemilik surai halus di pangkuan kehilangan kenyamanan.

"Oh, Hyung—" Taehyung terkesiap saat jemarinya di kecup, sedikit mengusik hatinya yang gundah dan tergantikan dengan perasaan bersalah. "Sorry, Namjoon Hyung," lirih Taehyung sambil membiarkan kecupan itu menghantarkan kehangatan hingga ke relung hati.

"You okay?" tanya Namjoon lagi dengan mata ngantuk, tatapan malas namun kerut di wajahnya siratkan khawatir. "Sedang memikirkan apa?"

Taehyung tersenyum tipis, dibelainya lagi kepala Namjoon dengan sayang. "Tidak ada, kok. Aku hanya terbawa suasana karena di luar sedang hujan."

Tak ayal memang, entah mengapa, suara rintik hujan, aroma tanah yang menguar, dan udara sejuk yang membelai bagai sihir ajaib untuk setiap indera yang merasakannya. Tertangkap oleh tubuh dan merasuk ke dalam hati—rasanya seperti dirasuki energi tenang namun juga sedih yang bersamaan.

Mungkin kenangan-kenangan yang terbawa oleh hujan membuat seseorang mengingat kembali secara rinci. Memutar kembali kaset yang dingin untuk hangat kembali. Akan tetapi, sekalinya menghangat kenangan itu memanas dan menyakiti hati yang mulai sembuh, dan Taehyung saat ini ada di tahap itu: belum sembuh dari luka batinnya yang lama.

Taehyung belum sembuh.

Ia belum utuh.

Namun genggaman Namjoon yang sekarang melingkupi kedua tangannya seolah tak inginkan Taehyung untuk runtuh.

Seolah berbicara dengan frekuensinya sendiri.

'Belum saatnya dirimu runtuh.'


###

Namjoon terkikik kecil, membiarkan kakinya dirayapi semut hitam kecil, atau telapak kakinya menginjak lumpur di atas rumput hijau, atau mungkin tergenang di kubangan air yang sesekali membasahi ujung celananya.

ANGSTWhere stories live. Discover now