ENAM BELAS

1.5K 187 12
                                    

Happy reading

***

Mobil hitam milik Jennie melaju dengan kecepatan sedang. Jennie fokus menyetir sambil mendengarkan alunan lagu Playing with Fire dari Blackpink.

Jennie mengangguk mengikuti irama lagu, sesekali bibirnya ikut bernyanyi kecil melafalkan lirik lagu tersebut.

"Uri sarangeun buljangnan ...."

"My love is on fire ...."

Jennie kemudian menghentikan laju mobilnya di depan sebuah butik. Lali'z Boutique. Begitu nama butik tersebut terpampang jelas. Jennie melepaskan sabuk pengaman yang ia gunakan dan langsung keluar dari dalam mobilnya.

Jennie melangkah masuk ke butik. Di sana, terdapat seorang wanita yang sibuk berkutat dengan sebuah buku rancangannya.

"Annyeonghaseyo," sapa Jennie sambil berjalan menghampiri Lalisa.

Lalisa mengalihkan pandangannya dari buku, lalu tersenyum ke arah Jennie dan berdiri menyambutnya.

"Annyeong, eonni. Ayo duduk, kenapa kau tidak memberitahuku jika akan ke sini? "

Jennie duduk di samping Lalisa setelah dipersilakan. "Bagaimana aku akan memberitahumu, kita bahkan belum sempat bertukar nomor."

Lalisa menepuk dahinya pelan. "Kau benar, eonni. Jadi, ada angin apa kau datang ke butikku? Apa kau memerlukan gaun lagi?"

"Ya, aku ingin memesan kembali sebuah mini dress, aku akan memakainya ke sebuah acara," jawab Jennie.

Lalisa mengangguk. "Kau ingin memilihnya sendiri, atau ingin aku merancang yang baru?"

"Ah, aku akan memilihnya sendiri saja. Aku tidak akan merepotkanmu hanya karena sebuah gaun," ucap Jennie.

Lalisa tersenyum. "Baiklah, kau bisa melihat-lihat di sebelah sana. Aku baru saja menambahkan dress model baru." Lalisa menunjuk ke arah deretan gaunnya yang tersusun rapi.

Jennie beranjak dari tempatnya melangkah ke tempat gaun yang telah ditunjukkan, sementara Lalisa kembali berkutat dengan buku rancangannya. "Oh ya, sebenarnya aku ingin mengajakmu untuk ke luar."

Lalisa mendongak. "Kau mau mengajakku ke mana?"

"Ah, aku ingin mengajakmu jalan-jalan saja. Aku bosan jika terus berdiam diri di apartemen. Sahabatku sibuk dengan pekerjaannya, temanku juga sibuk di kantor." Jennie menghentikan tangannya yang semula memilah gaun lalu menghadap ke arah Lalisa. "Lalu aku teringat padamu. Aku baru saja mempunyai teman baru yang sangat baik," lanjutnya sambil tersenyum.

Lalisa terkekeh. "Aku senang kau menganggapku sebagai temanmu eonni. Oke, aku bersedia menemanimu jalan-jalan."

"Tentu saja kau temanku Lisa. Baiklah, kau bisa menyelesaikan pekerjaanmu terlebih dahulu baru kita akan pergi keluar."

***

Lalisa duduk di samping kanan Jennie yang sedang menyetir. Mereka pergi keluar untuk sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu berdua. Lagu Stay dari Blackpink mengalun lembut, membuat keduanya bersenandung kecil.

"Kita akan pergi ke mana, eonni?" tanya Lalisa.

Jennie menoleh. "Mungkin kita akan ke kafe, lalu pergi ke taman."

Lalisa mengangguk paham, lalu kembali mengalihkan pandangannya ke depan. Menikmati lagu yang masih mengalun.

Mobil Jennie perlahan berhenti di hadapan sebuah kafe. Mereka lalu keluar dari dalam mobil, dan masuk ke kafe tersebut.

SeLisa [END]Where stories live. Discover now