ENAM

1.9K 233 6
                                    

Happy reading

***

Brakk....

Sehun membanting pintu kamar hotel dengan keras. Pria itu lalu menghempaskan dirinya ke atas sofa berwarna merah di kamar itu.

Pikirannya penuh dengan Lalisa dan mantan kekasihnya itu. Pria laknat yang mengacaukan acara bulan madu Sehun dan Lalisa.

"Argh! Namja sialan. Berani-beraninya dia mengajak jalan istriku." Sehun memukul samping sofa yang kosong.

"Dia pikir dia siapa, pria ingusan seperti itu mantan kekasihnya Lalisa. Kurasa Lalisa katarak waktu berpacaran dengannya."

"Kenapa juga Lalisa mengiyakan ajakannya, tanpa mengajakku pula. Aku ini suaminya, kenapa aku diusir!"

"Awas saja kalau bertemu lagi denganku nanti."

Sehun masih mendumel sendiri meluapkan kekesalannya pada Kai, mantan kekasih Lalisa. Pria itu tiba-tiba datang dan mengajak Lalisa jalan. Lalisa juga mengiyakannya, dan menyuruh Sehun untuk kembali ke hotel.

Tentu saja Sehun merasa kesal dengan hal itu, rencananya untuk pergi berduaan ke pantai dengan Lalisa gagal karena pria yang mengaku bekerja sebagai dokter itu datang.

Ketika sarapan berlangsung pun, Lalisa hanya mengobrol dengan Kai dan mengabaikan Sehun.

Flashback on

"Perkenalkan, aku Kai. Mantan kekasih Lalisa."

Sehun membulatkan matanya kaget mendengar penuturan pria di hadapannya. Setelah berusaha menormalkan wajahnya, Sehun menyambut uluran tangan Kai dengan terpaksa.

"Aku Sehun, suami Lalisa."

Pria di hadapannya itu terkekeh.

"Hah, aku tidak menyangka kau akan menikah dengan pria macam ini Lisa."

"Hey, apa maksudmu bicara seperti itu hah!?" Sehun terpancing emosi.

"Whoa, santai saja man." Kai mengangkat kedua tangannya. "Aku tidak bermaksud apapun."

"Sudahlah, kalian jangan berselisih paham seperti itu. Memalukan sekali." Lalisa melerai mereka berdua.

Sehun mendengus kasar, memalingkan wajahnya dari hadapan Kai.

SeLisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang