"siapa bang? coba liat" ucap deeva ke iqbal yang sedang berjalan ke arah pintu.

deeva mengikuti iqbal dan berjalan di belakang iqbal.

saat iqbal sudah memegang ganggang pintu, tiba tiba iqbal membalikan badannya dan menatap deeva serius
"lo aja deh yang buka" ucap iqbal dengan cengiran khasnya lalu menukar posisinya menjadi di belakang deeva.

"alay deh" gumam deeva lalu dengan perlahan ia membuka pintu kamarnya.

saat sudah terbuka lebar dengan jelas, betapa terkejutnya dirinya saat melihat kedua orang yang sekarang berdiri di hadapannya.

"happy birthday, happy birtday, happy birthday to you" nyanyi kedua orang yang ada di hadapannya sekarang dengan perlahan.

bukan hanya deeva yang terkejut, iqbal yang ada di belakangnya juga menatap tidak percaya.

"happy birthday anak mama" ucap mamanya sambil memeluk deeva erat cukup lama.

"deeva kira kalian lupa" ucap deeva di dalam pelukan itu.

"ga mungkin mama sama papa lupa" jawab mama nya sambil mengelus elus punggung anaknya itu.

"kamu ngapain di kamar deeva bal?" tanya papanya.

"itu si curut pa! minta temenin nonon! filmnya juga aneh. udah gede masih aja nonton kartun!" jawab iqbal mengejek.

"suka suka gue dong!" jawab deeva ke iqbal lalu ia mepelaskan pelukan mamanya.

"tiup lilinnya dulu dong" ucap papanya sambil menyodorkan kue ulang tahun yang tadi ia pegang ke deeva.

deeva tersenyum lebar menerima kue itu.

papa nya menghidupkan lilin berbentuk angka enam belas yang tertancam di kue itu.

"ayo make a wish dulu" ucap mamanya semangat.

deeva memejamkan matanya dan mulai mengucapkan harapan harapannya di dalam hati.

semoga kami ga akan pernah pisah dan selalu seperti ini.
semoga gue dapat terus tersenyum dan gitu juga dengan jason. jangan pernah hilangkan senyumnya dari wajahnya. amin

deeva membuka matanya dan meniup lilin itu dengan senyum lebar.

"yeyy happy birthday deeva" ucap mama dan papa nya bersamaan.

"makasih ma pa" jawab deeva tersenyum lega.

"ini kado dari mama" ucap mama nya sambil menyodorkan kotak yang sudah di bungkus rapi ke deeva.

deeca menerimanya dengan senyum manis lalu ia membuka kotak itu perlahan.

"lampu tidur?" tanya deeva heran.

mamanya tersenyum manis
"coba kamu nyalakan dan baca tulisan yang terbuat dari cahayanya" ucap mamanya.

tangan deeva menekan tombol on dengan rasa penasaran yang besar dan pada sedetik kemudian, matanya melebar tidak percaya.

"ma- ini- ini bagus banget" ucap deeva dengan mata berbinar binar.

ia membaca tulisan yang terbuat oleh cahaya itu.

smile for your love people

dan hanya membaca tulisan itu, membuat hatinya melega

sanggup kah aku tersenyum untuk mu?

---

pagi itu untuk pertama kalinya ia merasakan bangun karena hampa, hatinya terasa sepi karena tidak akan ada lagi nama jason di dihari hari kedepannya.

Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]Where stories live. Discover now