5

949 100 5
                                    

Aku seperti menutup mataku, aku salah karna dengan aku ingin memilikimu, ada seseorang yang tak bersalah terluka. Aku tidak akan ingin ada orang yang terluka karena ke egoisanku.

-Deeva anancia

---

"Dev rumah lo dimana?" tanya Jason dalam perjalanan pulang.

"Entar disitu ada perempatan, nanti lo belok kiri aja," jawab Deeva menjelaskan.

Jason hanya mengangguk sebagai jawabannya dan mengendarai motornya ketempat yang Deeva arahkan kepadanya.

Dan sekarang mereka tiba di rumah Deeva.

"Makasih banyak ya Son," ucap Deeva yang sudah turun dari motor  berwarna hitam milik Jason.

"Anytime Dev," jawab Jason tersenyum tulus.

"Lo mau mampir dulu gak?" tanya Deeva lagi.

"Emm lain kali aja Dev, udah malem soalnya. Oiya, besok pagi lo berangkat bareng siapa?" tanya Jason berhati-hati.

"Belum tau sih," jawab Deeva seadanya.

"Emm sama gue aja mau?" tanya Jason dengan jantung yang terus berdetak kencang.

"Oke deh," jawab Deeva dengan senyum lebar.

Jason membalas senyuman itu dengan senyum lebarnya.

"Kalo diliat Jason ganteng juga ya,"batin Deeva.

Jason memang salah satu siswa terganteng di sma harapan bangsa. Tepatnya kedua setelah Daffa, katanya.

"Kalo gitu gue duluan ya," ucap Jason

"Bye, hati hati," jawab Deeva

Jason menaiki motornya dan melaju dengan kecepatan penuh meninggal rumah kediaman Deeva.

---

Daffa berjalan masuk kamarnya dengan senyum lebarnya karena baru saja ia mengantarkan Aleya pulang.

"Astagaa, Deeva gue lupa bego!!" teriak Daffa.

Pulang sekolah tadi, Daffa tidak ingat untuk pulang bersama Deeva karena ia mengajak Aleya jalan ke taman kota.

Daffa segera mengambil ponselnya yang berada di dalam saku nya dan membuka aplikasi line nya.

Deeva anancia

Daffa fernando  :
Dev, sorry sumpah gue lupa kalo gue udah janjian pulang sama lo.

'18:47'

Deeva pov.

Deeva merebahkan badannya di tempat tidur miliknya lalu mengambil ponselnya yang berada tidak jauh darinya.

Ia melihat notif dari Daffa dan memandang pesan itu malas.

"Lupa? lo aja gak pernah mikirin gue, jangankan ingat gue, sedetik aja lo gak pernah mikirin gue Daf," ucap Deeva yang membaca notif dari Daffa.

Ia tidak berniat untuk membalasnya dan untuk me 'read' nya. Dia hanya membaca lewat notif di ponselnya.

Setelah lama tidak membalas akhirnya ia memutuskan untuk membalas pesan dari Daffa.

Deeva membuka aplikasi line nya dan membuka roomchat Daffa.

daffa fernando :
Dev, sorry sumpah gue lupa kalo gue udah janjian pulang sama lo.

Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang