Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]

24

aku tidak ingin kamu menjadi bayanganku, tetapi aku ingin kamu menjadi bayanganmu yang mendampingi bayanganku, sehingga otomatis kamu akan mendampingi ku di dunia nyata

-deeva anancia

"dia selalu tau cara mengakhiri kebahagiaan gue"
batin deeva saat melihat pesan itu

daffa fernando
dev, balik sekarang.
nyokap bokap lo
entar lagi nyame di
bandara, jadi kita harus
berangkat jemput mereka.

deeva anancia
lo tau dari mana?
kok gue ga ada dibilang?.
dan, kenapa gue harus
sama lo?

daffa fernando
nyokap bokap gue
bareng sama nyokap
bokap lo ogeb-_- dari
pada lo bacot di situ,
mending lo cepetan
balik:)

deeva anancia
malesin.

seketika moodnya pun memburuk

mengerti dengan perubahan raut wajah deeva, jason pun membuka bicara

"kenapa?" tanya jason

"nyokap sama bokap bentar lagi balik, jadi gue harus balik ke rumah sekarang" ucap deeva lesu

"oh yaudah gue anter" ucap jason sambil bediri dan mengulurkan tangannya untuk membantu deeva berdiri

deeva menerima uluran tangan jason dengan kesal

"gue dengan daffa nanti juga mau jemput nyokap bokap di bandara" ucap deeva

"oh yaudah" jawab jason singkat

"dasar cowo ga pekaan! tawarin pergi sama sama kek! apaan kek! nih malah di biarain, tau ah!" batin deeva kesal sambil berjalan mendahului jason

di mobil deeva hanya diam sambil melihat ke arah luar, ia masih kesal dengan jason.
ia menoleh menatap jason dengan tatapan kesal

"apa?" tanya jason polos saat melihat tatapan deeva

deeva kembali memalingkan wajahnya, tidak ingin melihat wajah jason yang polos

***

setelah menempuh perjalanan kurang kebih 20 menit, mereka pun sampai di rumah deeva

deeva membuka pintu mobil jason tanpa menoleh dan mengatakan satu kata pun

jason juga melakukan hal yang sama

deeva tidak menghiraukan jason yang ikut turun bersamanya

"deeva" panggilan jason menghentikan langkah deeva

deeva membalikan badannya menghadap jason yang dipisahkan oleh mobil diantara mereka

"kenapa?" tanya deeva jutek

jason berlari ke arah deeva dan berdiri menghadap deeva dengan senyuman manis

"sorry" ucap jason tiba tiba

deeva menaikan sebelah alisnya dan merasa bingung

"kena-"

"sorry gue ga bisa antar lo ke bandara, nyokap gue udah nungguin di rumah, walaupun gue pengen nganter lo" ucap jason sambil menatap deeva