35

484 41 33
                                    

kenapa susah banget pura pura cuek sama kamu?

-deeva anancia

---

setelah deeva memberikan semua keyakinannya kepada iqbal untuk tidak membongkar semua rahasia yang telah ia sebutkan, deeva dan iqbal sekarang sedang menonton televisi yang menayangkan film kesukaan mereka. ralat, kesukaan deeva.

"ayolah ganti film, ini udah berapa jam kita nonton pembersih piring!" ucap iqbal kesal sambil memasukan beberapa kentang goreng yang tadi ia buat ke dalam mulutnya.

"ih! itu namanya spongebob bukan pembersih piring! sensi amat sama dia!" jawab deeva membela spongebob.

"terserah lo mau nyebut apa. tapi gue bosan. dari tadi ngeliat benda kuning petak yang lagi main tangkap ubur ubur warna pink sama bintang laut idiot? whatever..." balas iqbal kesal.

deeva hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah abangnya yang ada disampingnya. tadinya iqbal tidak mau menemaninya nonton, tetapi ia memaksa dengan alasan klasik yaitu,
jahat amat jadi abang. pengertian dikit dong. deeva lagi sedih ini, ga apa deh ga di hibur asalkan temenin nonton.

karena tidak tega melihat dan mendengar perkataan deeva, iqbal pun dengan terpaksa menuruti permintaan adiknya itu. tetapi saat deeva sudah memilih film untuk di tonton, untuk kedua kalinya dirinya menyesal telah menuruti permintaan deeva.

"lah itu dia lagi ngapain?" protes iqbal lagi sambil melihat televisi dengan alis yang bekerut.

"sejak kapan niup gelembung pake tutorial?" .

"anjir jadi gajah!" tambahnya lagi beberapa detik kemudian.

"udah nonton aja ga usah banyak protes kali! namanya juga kartun ya ga masuk akal!" jawab deeva .

"tapi itu dia niup gelembung sampe nerbangin rumah kawan dia!" ucap iqbal lagi.

"jahat amat sih" tambahnya.

"ya allah bang! itu film! sewot aja deh, dia ga sengaja itu" jawab deeva.

iqbal melirik jam yang sudah menunjukan pukul 22:10.

"dev udah jam sepuluh, besok sekolah kan? udah lanjutin besok aja nontonnya" ucap iqbal menatap deeva yang berada di sampingnya.

"belum ngantuk" bantah deeva sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"ga! tidur" perintah iqbal menatap deeva tajam.

"gitu deh. dikit dikit marah, pengertian dikit dong. cewek itu maunya di ngertiin. pantas aja abang masih jomblo sampe sekarang" jawab deeva berubah menjadi manja.

"deeva udah malem. tidur" ucap iqbal melembut.

"kutu aer!" umpat deeva kesal.

"eh mulut!" ancam iqbal lagi.

"dasar kalau bisa mau gue potong potong abis itu gue goreng kasi sambal kayak ubi goreng! nah, pas tu dia kayak ubi goreng. dasar ubi goreng murahan!" umpat deeva pelan lagi tapi masih bisa terdengar oleh iqbal.

"gue denger!" jawab iqbal datar.

iqbal memang begitu. orangnya seru tapi tegas. dia kayak bunglon, bisa berubah tiba tiba kayak powerangers
juga. yang tadinya seru menyebalkan menjadi tegas menyebalkan. dasar.

iqbal beranjak dari tempat yang tadi ia duduk dan berjalan mengambil remote
tv dan mematikan televisi yang tadi menayangkan film itu.

saat iqbal ingin keluar dari kamar deeva tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar itu.

Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang