Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]

29

*tolong baca sampai akhir, ada informasi:)*

---

terkadang jika terlalu bersabar, akhirnya nanti akan kehilangan

-jason argya

aku akan lebih memilih mundur untuk memilikimu dan berpura pura memilih orang lain dari pada kamu tidak bahagia dengan dia karena aku tetap ingin memiliki mu.
because 'im yours'
is impossible in our loves

-deeva anancia

nyesal karena dulu aku menutup mataku untuk melihatmu. sekarang saat aku ingin membuka mata, yang aku lihat sekarang kamu bukan untukku lagi

-daffa fernando

semakin kalian dekat, semakin cepat kalian sakit. semakin kalian ingin memiliki, semakin cepat kalian berpisah. udah, simple kan tips dari gue?

-steffi

---

jam baru menunjukan pukul 6 tepat, tetapi deeva sudah siap dengan seragam sekolahnya dari lima belas menit yang lalu. entah kenapa dia ingin cepat cepat bangun, padahal tadi malam ia tidur sangat larut karena tidak bisa tidur akibat pesan dari jason. yang benar saja, bagaimana bisa seorang jason argya melakukan hal se so sweet itu kepadanya. mungkin bisa dibilang alay, tetapi memang itulah yang terjadi kepadanya saat ini.

ia kembali melihat pantulan dirinya di cermin yang berada di depannya

deeva yang simple. ia hanya mengucir satu rambutnya dengan pita pink dan tidak sama sekali memakai make-up. hanya menggunakan sedikit parfum yang biasa ia pakai.

sudah kesekian kali nya ia memandang kembali jam yang berada di pergelangan tangannya dan mendengus berat

masih lama.

ia memlilih untuk mengambil tasnya dan keluar kamar menuju ruang keluarga

"tumben kamu udah bangun?" tanya mama nya deeva saat melihat anaknya itu menuruni tangga

"deeva mah selalu bangun awal ma" jawab deeva bangga

"halah, biasanya aja jam setengah tujuh baru bangun" jawab iqbal menyela sambil berjalan keluar dari kamar mandi

"sewot mulu lo" balas deeva

"gue ngomong fakta ya" jawab iqbal tak mau kalah

"tapi gue juga sedikit curiga sih sama lo, tumben jam segini udah siap, ini baru jam enam seperempat loh, apa jam gue yang salah?" cecar iqbal tak jelas

"biasa aja kal-"

"oiya gue baru ingat! pantesan aja lo yang kemarin kemarin yang kebo, sekarang bangun jam segini!" ucap iqbal

"ma tau ga kenapa deeva bangun awal?" tanya iqbal ke mamanya sambil menaik turunkan alis matanya

"kenapa emang?" tanya mama nya heran

"karena hari ini dia mau berangkat sama sang pujaan hati" jawab iqbal mengejek

"apaan si, ga ada ma, bang iqbal tu kerjaannya bohong mulu" protes deeva dengan gugup