34

518 41 3
                                    

clue nya simple, hanya jason yang dapat buat lo ketawa sama nangis, udah itu aja.

-iqbal

---

jam sudah menunjukan pukul tiga tepat

jason sudah siap dengan berpakaian rapi dan se cup bunga yang ada di tangannya

ia bergegas mengambil kunci mobilnya dan beranjak keluar kamarnya

tetapi panggilan dari david memberhentikan lamgkahnya
"son"

jason membalikan badannya menghadap david
"kenapa?"

david tersenyum tulus
"gunakan hati bukan otak. good luck"

"thanks"

jason melanjutkan langkahnya menuruni tangga

"kemana lo?" tanya azka yang membuat jason memberhentikan langkahnya

azka memberikan tatapan curiga ke jason saat melihat jason memegang se cup bunga ditangannya

"lo bisa diem ga?" tanya jason pasrah

"lo-jangan bi-bilang l-lo ma-mau-"

"iya awas lo ember sama bokap!" ancam jason

azka masih dengan tatapan tidak percaya

"de-de-deeva?" tanya azka berlanjut

"iya. gue.mau.nembak.deeva. puas!" jawab jason hanya pasrah

"emang dia mau?" tanya azka mengejek

"adik durhaka" umpat jason datar lalu ia melanjutkan langkahnya keluar rumah

ia masuk kedalam mobilnya dan mengendarainya menuju parkiran sekolah

membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk sampai dia sekolahnya

ia menghela napas panjang, lalu keluar dari mobilnnya

kakinya menuntunnya ke arah parkiran sekolah

hari ini adalah jawaban dari semuanya

aku harap apa yang aku pikirkan itu salah. aku harap kita masih bisa bersama. tapi kenapa semakin dekat, semakin membuatku yakin atas pikiran itu?

tatapanmu, sikapmu, senyummu belakangan ini makin membuatku yakin kamu menutupi sesuatu dariku

hari ini, aku harap cinta kita terukir.

jason terus berjalan menuju parkiran sekolah, ia melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 15:25

saat sudah sampai di tengah parkiran sekolah, ia melemparkan pandangannya ke segala penjuru halaman

matanya melebar tidak percaya saat melihat dua orang yang ia kenal berada tidak jauh dari dirinya berdiri

jason bergumam kaget

"deeva?" ucap jason tidak percaya saat ia melihat deeva berdiri disana dengan seorang laki laki yang sedang mengenggam erat tangannya

dirinya semakin kaget saat mengetahui sosok laki laki itu

"itukan daffa" ucap jason

jantungnya berdeguk kencang saat dia mendengar pengakuan dari daffa

dirinya sekarang hanya pasrah dengan jawaban deeva, matanya berkaca kaca saat melihat daffa tersenyum lebar dan memeluk orang yang ia cintai itu dengan erat

Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang