saat iqbal sudah melihat jason ia langsung meremas kerah sekolah jason

"kenapa deeva bisa begini hah!!" ucap iqbal dengan emosian

"bang, bukan gu-gue yang lakukan i-itu, gu-gue yang mau nyelamatin di-dia bang" jawab jason yang sudah sesak napas karena ulah iqbal

iqbal pun melepaskan cengkramannya

"bilang siapa yang lakukan ini ke adek gue!"

"tadi pas istirahat dia ijin ke toilet, dan dia gak balik balik sampai bel masuk. saat itu gue gelisah banget dan pas pulang sekolah gue langsung nyari dia ke toilet putri, tapi pintunya terkunci, pas gue dobrak gue liat deeva udah diikat dan terduduk di lantai gak berdaya dan lebih parahnya lagi gue liat yudi yang mau nyium deeva, untung gue tepat waktu dan yudi gak jadi nyium dia, gue langsung abisin tu orang dan pas yudi mau ninju gue deeva langsung berdiri di depan gue dan jadinya dia yang kena pukulan itu bang, gue gak tau siapa yang ikat deeva di toilet itu" jelas jason ke iqbal

"yudi? siapa dia?!" tanya iqbal

"dia anak nakal di sekolah bang, dulu dia juga sempat ganggu deeva pas pulang sekolah, untung gue pas itu belum balik dan gue bisa hentikan yudi yang mau nyium deeva pas itu, mungkin dia mau membalas itu semua bang"

iqbal tersenyum mendengar penjelasan jason

"bang? ngapa senyum? elo gak marah?" tanya jason heran

"ngapain gue harus marah, malahan gue makasih banget ke elo, krna elo udah mau jagain adek gue. gue tau lo tulus sama adek gue, lo orang yang tepat buat dia" jawab iqbal sambil menepuk pundak jason sekilas

jason tersenyum bahagia mendengar ucapan iqbal

"emm apa kata dokter?" tanya iqbal lagi

"emm, kemungkinan de-deeva buta bang" jawab jason hati hati

"apaa?!!" teriak iqbal

iqbal meninju dinding dibelakangnya dan menendang dinding itu

"gue abang yang payah!! gak ada guna gue!, jagain deeva aja gak becus!" ucap iqbal prustasi

"aghhh" teriak iqbal sambil mengusap wajahnya kasar

terlihat dari wajah iqbal, dia sangan terpukul, dia sangat sayang dengan adik satu satunya itu dan sekarang adiknya itu lagi dalam keadasn yang buruk

"bang ini salah gue, gue minta maaf" ucap jason

tidak ada jawaban dari iqbal

iqbal duduk dikursi yang ada didekatnya dan menunduk sambil mengacak ngacak rambutnya prustasi

"bang, maafin gue krna gue gak bisa nyelamatin deeva" ucap jason sekali lagi

iqbal mendongak dan tersenyum tipis ke arah jason

"bukan salah lo" jawab iqbal

"dimana dokternya sekarang?"

"tadi pergi bang"

"lo tetap disini, liat terus keadaan adek gue, jangan sampai kita semua nyesal gara gara perbuatan kita yang salah"

"pasti bang, gue akan nunggu deeva sampai dia sadar" ucap jason meyakinkan

Ritirarsi Per Amore [COMPLETED]Where stories live. Discover now